JATIMNET.COM, Blitar - Sebanyak 75 anak yatim dan duafa di Kota Blitar mendapat pelayanan periksa gigi gratis di dalam sebuah mobil dengan sebutan Cobra Dental Car. Mobil ini menyediakan fasilitas perawatan gigi lengkap.

Puluhan anak ini memiliki keluhannya masing-masing, mulai gigi berlubang, gigi berkarang dan keluhan lainnya. Secara bergantian, anak-anak kemudian memeriksakan keluhannya.

Seperti yang dialami Dzaif (11), warga Jalan Bali, Karangtengah, Kota Blitar ini. Siswa kelas 6 SD alam Al Ghifari ini menjadi pasien pertama yang ditangani dalam mobil Cobra.

Dalam hitungan menit, giginya yang berlubang dan sering membuatnya merasa kesakitan, dicabut dari akarnya oleh dokter gigi. Bocah laki-laki ini tidak mengeluh sakit ataupun ketakutan saat dicabut giginya. Ia justru tersenyum sepanjang dokter menanganinya.

BACA JUGA: Deteksi Kesehatan Melalui Mulut dan Gigi

"Gigi saya berlubang, kalo lagi kumat sakit banget. Ini tadi dicabut, tidak sakit sih. Semoga nanti tidak kambuh lagi, "ujar Dzaif kepada Jatimnet.com, Sabtu 22 Juni 2019.

Kegiatan perawatan gigi gratis ini digelar di halaman belakang sebuah rumah sakit di kawasan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Selain menangani beragam keluhan gigi, kegiatan ini sekaligus untuk mendidik anak sejak dini, tentang pentingnya merawat gigi dan memiliki gigi sehat.

Karena gigi sehat menjadi idaman banyak orang. Sehingga setiap orang harus merawat dan menjaga kesehatan giginya dengan baik dan benar, sejak usia dini. Karena jika tidak, gigi akan berlubang, atau timbul karang gigi.

Anak anak biasanya ketakutan saat memeriksakan gigi, Metreka baru memeriksakan giginya ketika muncul rasa sakit. Padahal, memeriksakan gigi harus rutin agar kesehatan tetap terjaga. Selain itu, penting juga merawat gigi dengan gosok gigi minimal dua kali dalam sehari.

"Jadi adik adik jangan takut untuk memeriksakan gigi. Harus rajin sikat gigi, terutama sebelum tidur. Nah saat ini tidak usah takut periksa gigi, karena ada banyak dokter yang ramah dan baik akan memeriksa gigi kalian, "ujar dokter gigi Ketut Herawati, ketua PDGI Blitar, kepada puluhan anak anak di sela acara.

BACA JUGA: Perhatikan Kondisi Tubuh Melalui Kesehatan Mulut dan Gigi

Kegiatan ini melibatkan sekitar 70-an dokter gigi di Blitar. Mereka dikerahkan untuk memeriksa kesehatan gigi serta mengedukasi puluhan anak anak ini.

Kegiatan sosial ini dimotori sebuah lembaga filantropi yang dilakukan di Blitar, dan merupakan even nasional. Kegiatan ini menyasar anak-anak sehingga sadar akan pentingnya merawat gigi sejak dini.

"Layanan kegiatan sosial untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan gigi anak anak yatim dan dhuafa ini juga mengajarkan cara mudah dalam menjaga kesehatan gigi," ujar Sofia Dewi, Kepala LMI Blitar kepada Jatimnet.com di sela acara.

Tindakan dalam cukagi ini meliputi pemeriksaan, pembersihan karang gigi,  pencabutan, menambal jika ada yg berlubang. Kegiatan Cukagi juga dilaksanakan di seluruh cabang LMI se-Indonesia dengan target penerima manfaat total 2.000 anak.