JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kota Surabaya Luthfiyah akan meminta data perkembangan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya, Senin 21 Oktober 2019.

Menurut Luthfiah, data tersebut akan digunakannya sebagai acuan dalam menyelesaikan permasalahan kosongnya direksi sejak 2016 lalu.

“Memang PD Pasar ini memprihatinkan. Sebenarnya ini bisa segera dibenahi kemudian dibentuk panitia seleksi (pansel) baru dan  dibentuk direksi yang definitif,” kata Luthfiyah saat diwawancarai di Gedung DPRD Surabaya, Jumat 18 Oktober 2019.

Ia menyampaikan, setelah menerima data yang dibutuhkan, anggota dewan akan melakukan audit. Pihaknya akan mengoreksi letak kesalahannya dan menentukan langkah yang akan dilakukan.

BACA JUGA: Anugrah Ariyadi Mengajukan Diri sebagai Dirut PD Pasar Surya

Luthfiyah juga mengimbau agar Pemerintah Kota Surabaya turut mengintervensi dalam proses seleksi direksi.

“Pemkot intevensi seperti ikut membenahi. Kemarin memang agak ada kesulitan, katanya ada anggaran Rp 17-an miliar diblokir oleh pajak. Tapi seharusnya tidak boleh larut dalam kerugian, kan tiap bulan masih ada masukan dari pedagang,” katanya.

Menurutnya, pembentukan pansel baru ini sangat diperlukan. Agar dalam tahapan seleksi direksi bisa dilakukan dengan teliti.

Politisi Partai Gerindra ini menyampaikan, direksi PD Pasar Surya Surabaya harus orang yang benar-benar berkompeten dan paham betul tentang pasar.

BACA JUGA: Risma Tegaskan Rekrutmen Dirut PD Pasar Surya Tak Mendesak

“Yang penting harus tidak rugi dan bisa memberikan kontribusi pada PAD pemkot dan bisa bersaing dengan pasar modern,” kata dia.

Dengan langkah dan direksi yang berkompeten tersebut, Luthfiyah mengatakan pedagang kecil bisa bersaing dan bertahan di tengah berkembangnya pasar.

Ia juga menyampaikan nantinya akan mengundang semua calon direksi PD Pasar Surya. Dalam mengetahui keseriusannya, anggota dewan akan meminta gagasan yang dimiliki oleh setiap calon direksi.

Luthfiyah berharap permasalah kosongnya direksi PD Pasar Surya segera rampung, agar pasar tradisional tidak terus menerus mengalami kerugian.

BACA JUGA:  Langkah Pedagang Pasar Laporkan Risma ke Ombudsman Dinilai Kurang Tepat

“Tapi ini kan tergantung pengajuan dan disetujui bu wali (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) apa tidak, lah kami meminta sesegera mungkin, ini sudah tiga kali mengundang,” katanya.

Perlu diketahui, direksi PD Pasar Surya, khususnya Direktur Utama (dirut) masih kosong sejak tahun 2016 lalu.

Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar sudah melakukan beberapa kali rekrutmen tapi posisi dirut belum terisi hingga saat ini.

Padahal pada rekrutmen Oktober 2018 lalu direksi lainnya seperti Direktur Teknik dan Usaha, Muhibuddin, Direktur Keuangan, Sutjahjo, dan Direktur Pembinaan Pedagang, Taufiqurrahman sudah terisi sejak diberikan Surat Keputusan (SK) pada Februari 2019 lalu.