JATIMNET.COM, Surabaya - Terkadang pemilik atau pengendara jarang memperhatikan kesehatan mobilnya. Seperti salah satunya terkait power steering, diketahui komponen ini meringankan sistem kemudi sehingga dapat meningkatkan kenyamanan.

Namun juga dapat rusak karena perawatan yang kurang baik. Hal-hal apa saja yang bisa merusak power steering? Berikut penjelasannya dikutip dari laman Mekanik Mitsubishi.

Tekanan Angin pada Ban
Ketika ban memiliki tekanan angin yang kurang, maka gaya gesek antara ban dan jalan akan semakin besar sehingga memperberat laju mobil.

BACA JUGA: Ganti Ban Mobil Sendiri? Ikuti Langkah Sederhana Ini

Karena kondisi ban yang tak stabil, maka power steering harus bekerja lebih keras lagi untuk mengendalikan pergerakan ban mobil. Jika hal ini dibiarkan atau dilakukan secara berulang-ulang, maka power steering dapat rusak dalam jangka waktu yang tak lama.

Kurangnya Pelumas Power Steering
Komponen power steering membutuhkan cairan agar mampu berfungsi dengan optimal. Ketika jumlah cairan tersebut berkurang, gaya yang dihasilkan piston juga akan menurun sehingga kemudi mobil akan semakin berat.

Oleh karena itu, harus rutin mengecek persediaan pelumas di tabung power steering dan menggantinya jika warnanya sudah agak menghitam.

BACA JUGA: Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Mobil Overheat di Jalan

Memutar Kemudi Hingga Mentok
Penyebab rusaknya power steering selanjutnya adalah kebiasaan memutar roda mobil hingga mentok ketika Anda berniat hendak memutar arah.

Hal tersebut dapat memicu rusaknya rack pinion steer sehingga akan mudah panas. Suhu panas yang ditimbulkan, dapat menyebabkan karet pada steer rawan rusak sehingga perlu diperbaharui.

Jika merasa ada gejala komponen power steering mulai rusak, segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki. Perlu diperhatikan kondisi power steering agar selama perjalanan mobil tetap nyaman dan mudah untuk dikendalikan.