Pemudik dari Bali ke Jawa Padati Pelabuhan Gilimanuk

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Pemudik yang menyeberang dari Pulau Bali menuju Jawa meningkat pada Sabtu, 1 Juni 2019.

Kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat, rata-rata harus mengantre selama satu jam sebelum naik ke kapal di Pelabuhan Gilimanuk di Jembara yang akan membawa mereka ke Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi.

“Kemarin agak sepi, mulai jam 4 pagi tadi mulai ramai,” kata Angger (18), seorang relawan di pelabuhan Gilimanuk.

BACA JUGA: H-5 Lebaran, Jumlah Pemudik dari Bali Turun

Menurut dia, sejak subuh kendaraan dan penumpang memadati halaman parkir pelabuhan dan membentuk antrean panjang.

Sementara pantauan Jatimnet.com, petugas membagi barisan kendaaan dalam beberapa blok untuk menertibkan antrean. Semua kendaraan menghadap ke arah kapal bersandar, sehingga mempermudah proses pengangkutan ke dalam kapal.

Seorang pemudik asal Kalibaru, Banyuwangi Toliman mengatakan berangkat dari Denpasar pada pukul 13.00 WITA. Kuli bangunan di Pulau Dewata itu butuh waktu tiga jam untuk mencapai Pelabuhan Gilimanuk dengan mengendarai sepeda motor. “Mulai liburnya Sabtu hari ini,” kata dia pada Jatimnet.com.

BACA JUGA: Puncak Mudik di Terminal Purabaya Diperkirakan Berlangsung Malam Ini

Sesampai di pelabuhan, ia melanjutkan, ia dan para pengendara lain harus mengantre sekurangnya satu jam sebelum terangkut kapal Ferry ke Banyuwangi.

Fatkhur, pemudik tujuan Malang, mengungkap cerita yang sama. Meski bekerja sebagai wiraswasta di Denpasar, ia tak bisa pulang ke kampung halaman lebih awal. Alasannya, ia harus menuntaskan urusan kerja dan membayar honor pekerja hingga hari terakhir sebelum libur lebaran.

“Tanggung jawab harus selesai semua, baru saya pulang. Tanggung jawab pada pelanggan dan karyawan,” katanya.