JATIMNET.COM, Surabaya – Pemkot Surabaya berencana menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) selama melakukan pembangunan proyek galian ruang bawah tanah di Balai Pemuda. Rekayasa lalin ini akan dilakukan mulai Mei 2019 mendatang setelah proses lelang tuntas.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengungkapkan belum membahas terkait penutupan akses ke Jalan Yos Sudarso. Hal tersebut dikarenakan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) masih melakukan tahap lelang.

“Saat ini masih lelang, dan diperkirakan selesai dalam dua bulan ke depan. Jika proyek sudah berlangsung, kami akan rapatkan dan membuat rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut,” katanya, Senin 4 Maret 2019.

Dengan adanya proyek tersebut, kemungkinan jalan Yos Sudarso ditutup dan dialihkan ke Simpang Dukuh atau Boulevard WTC Surabaya. Namun untuk mengantisipasi kemacetan, pemkot akan memberikan pemberitahuan dan sosialisasi secara resmi baik melalui media massa maupun media sosial Dishub Surabaya.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Tambah Fasilitas Publik untuk Penyandang Disabilitas

“Kemungkinan dampak hanya di awal rekayasa lalin, karena belum banyak yang tahu. Setelah sudah mengetahui, kemacetan tidak akan berlangsung lama karena pengemudi pasti memilih jalur alternatif,” kata Irvan.

Sementara itu, Kabid Bangunan DPRKP-CKTR Iman Krestian saat dikonfimasi membenarkan adanya rekayasa lalin tersebut. Saat ini pihaknya sudah menyusun alternatif rekayasa lalin dan nantinya akan bekerja sama dengan Dishub Surabaya.

“Itu masih wacana, karena saat ini masih tahap lelang proyek pembangunan ruang bawah tanah sekaligus alun-alun Surabaya,” kata Iman Krestian saat dikonfimasi Jatimnet.com, Senin 4 Maret 2019.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Mulai Perlebar Jalan Menuju Stadion GBT

Penggalian ini merupakan program pemkot untuk memperluas ruang bawah tanah Balai Pemuda yang akan difungsikan sebagai tempat parkir.

Iman mengungkapkan dalam proses penggalian, pihaknya akan mengisolasi beberapa tempat yang meliputi Gedung DPRD Surabaya, Hotel Garden Palace, Zangrandi, Pusura, dan persil lain di sekitar Jalan Yos Sudarso. Pengisolasian ini diprediksi akan rampung pada akhir tahun 2019.

Rekayasa lalu lintas (lalin) yakni jalan dari Gubernur Suryo bisa langsung menuju Jalan Pemuda. Nantinya pemkot akan membongkar air mancur yang ada di tengah jalan.

Arus dari Gubernur Suryo dibelokkan ke Jalan Boulevard Delta Plaza, kemudian belok kiri ke Jalan Ketabang Kali, yang kemudian bisa langsung berbelok ke kanan menuju Grand City.