JATIMNET.COM, Situbondo – Pemkab Situbondo terus berinovasi untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat. Kali ini, Dinas Ketenagakerjaan meluncurkan aplikasi “Sistem Berjaya” (Bersiap Kerja dan Berkarya). Peluncuran program ini untuk memudahkan pencari kerja mengurus pembuatan AK1 atau kartu kuning.

Peluncuran Sistem Berjaya dihadiri Wakil Bupati Situbondo Khoirani. Melalui sistem inovasi ini masyarakat cukup menggunakan Handphone sudah bisa membuat kartu kuning dari rumah dan di print di mana saja.
 
“Inovasi ini sangat membantu masyarakat terutama bagi siswa yang baru lulus sekolah dan ingin mencari kerja tidak perlu datang ke kota membuat kartu kuning,” ujar Wakil Bupati Khoirani, ditemui di Kantor Kecamatan Situbondo, lokasi peluncuran Sistem Berjaya, Rabu, 20 Juli 2022.

Khoirani mengaku mengapresiasi terobosan inovasi Dinas Ketenagakerjaan. Inovasi Sistem Berjaya sangat efektif dan efisien karena masyarakat tidak perlu lagi bolak balik datang ke kota membuat kartu kuning.

Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Warga Gang “Mawar Melati” Situbondo

Oleh karena itu, Khoirani meminta dinas Dinas Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi program tersebut agar masyarakat bisa cepat mengakses. “Agar program ini cepat berkembang dan diketahui publik, Dinas Ketenagakerjaan segera melakukan sosialisasi. Apalagi pembuatan Kartu Kuning ini gratis, imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati juga mensosialisasikan tentang bea cukai rokok. Meminta masyarakat agar membantu pemerintah mencegah peredaran rokok ilegal.

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Pemkab Situbondo, Didik Sulistiyono mengatakan,  bahwa program inovasi Sistem Berjaya merupakan ide Bupati Karna Suswandi. Program inovasi ketenagakerjaan tersebut merupakan jawaban atas keluhan yang selama ini masyarakat sampaikan. 

Baca Juga: Serunya Berkeliling Kampung Kerapu di Situbondo

“Program  Sistem Berjaya itu merupakan ide Bupati Karna Suswandi untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Setelah melakukan diskusi Bupati diminta kami membuat program inovasi dan disepakati dengan nama Sistem Berjaya.” terangnya. 

Didik menambahkan  pihaknya tidak hanya akan melakukan sosialisasi program sistem berjaya, melainkan akan diperluas hingga 17 Kecamatan mengingat akses teknologi informasi di seluruh Kecamatan sudah mendukung.

“Sosialiasi program inovasi dan perluasannya perangkatnya dilakukan secara bertahap. Diperkirakan semua Kecamatan sudah rampung Desember 2022 mendatang,” pungkasnya. (ADV/Inforial)