JATIMNET.COM, Madiun – Pemkab Madiun angkat bicara ihwal kontroversi patung yang disebut-sebut mirip logo palu arit khas PKI di Tol Madiun. Kepala Bakesbangpol, Sigit Budiarto mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan saran kepada PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku operator jalan tol ruas Ngawi-Kertosono yang melintasi Madiun.

Saran itu agar bentuk patung diubah. Ini nyaris sama dengan permintaan perwakilan masyarakat yang mendatangi Bakesbangpol pada Rabu, 5 Februari 2020 lalu. Mereka yang didampingi Center for Indonesia Community Studies (CICS) mendesak agar patung di simpang susun gerbang tol Madiun itu dibongkar.

“Saran sudah  kami sampaikan dan kini masih menunggu desain akhir,” kata Sigit, Selasa 12 Februari 2020.

BACA JUGA: Roy Suryo Sorot Patung Mirip Simbol Palu Arit PKI di Tol Madiun

Hingga kini, Sigit menuturkan, sikap dari PT JNK belum diketahui. Namun, untuk keputusan lebih lanjut merupakan kewenangan dari pihak Jasa Marga. “Kami hanya mediator,” ucap dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT JNK, Dwi Winarsa menjelaskan sejak 9 Mei 2018 lalu, pihaknya resmi menyandang nama baru yang sebelumnya PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).

Hal ini juga yang mendasari dibuatnya tugu tersebut. Tujuannya agar masyarakat dapat lebih dekat dengan pengelola jalan tol yang masuk ke dalam Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 88 kilometer tersebut.

“Dilihat dari sisi sudut tertentu Tugu Iconic membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf  J,” kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Februari 2020.

BACA JUGA: Jalan Tol Ngawi-Kertosono Mulai Dilalui Kendaraan

Dia menambahkan lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf N. Terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf  K.

Diberitakan sebelumnya, keberadaan patung yang disebut mirip logo palu arit menjadi viral di media sosial. Ini setelah Menteri Pemuda dan Olahraga era Susilo Bambang Yudhoyono, Roy Suryo menunggah foto diserta teks foto di akun Twitternya.

“Patung yang terletak di pinggir Jalan Tol Madiun ini lagi kontroversi, banyak pihak yang menginginkan patung ini dibongkar,” kata @KRMTRoySuryo2 di akun twitternya, Minggu 9 Februari 2020.