Surabaya – Kasus pemerkosaan terhadap pelajar Surabaya, masih berusia 16 tahun, pada 11 April lalu, di Jalan Sidotopo Sekolahan, tepatnya di area Makam Pegirian Surabaya. Polisi berhasil meringkus dua dari empat pelaku.

“Ada 4 pelaku pemerkosaan, namun kami telah mengamankan 2 dari 4 pelaku,” kata AKBP Antonius Agus Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin (23/4).

Dua tersangka yang ditangkap adalah Malik yang bekerja sebagai tukang rombeng (pemulung) kemudian As’ad yang merupakan pengangguran. Keduanya ditangkap, karena ikut terlibat menikmati tubuh kemolekan tubuh NH usai berpesta miras kala itu.

“Keduanya mengaku ikut serta terlibat melakukan pemerkosaan terhadap korban,” ujarnya.

Selain kedua pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti berupa dua botol plastik kosong bekas miras, sebotol minuman bersoda yang kosong, selembar kaus berwarna putih, sebuah tikar, sepasang sendal jepit berwarna hijau.

Serta selembar kaus berwarna biru, dua buah celana panjang berwarna hitam, sepotong celana dalam berwarna ungu, sampai sepotong bra berwarna abu-abu.