JATIMNET.COM, Surabaya – Angkatan kerja Indonesia berkesempatan berkarier di Hyundai Heavy Industry (HHI) Korea Selatan. Ini setelah terjadinya kesepakatan antara PT Putri Samawa Mandiri dengan Agency HnH tentang penempatan PMI untuk bekerja di HHI.

“Kami sangat senang mendengar kesepakatan itu,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor saat menerima audiensi Shin Sang Woon, Head of Co-Prosperity Management Department HHI di Jakarta seperti dikutip dari laman resmi Kemenaker, Selasa, 26 Juli 2022.

Dengan peluang itu, Afriansyah berharap agar perusahaan penempatan pekerja migran Indonsia (P3MI) selekktif memilih angkatan kerja yang dikirim. Dengan demikian, dapat segera memenuhi term and conditions yang disepakati.

BACA JUGA : Penempatan PMI ke Malaysia Dihentikan Sementara

Kemudian, segera menyiapkan calon PMI yang berkompeten sesuai uraian jabatan yang dibutuhkan pihak HHI. Sementara kepada HHI, Kemnaker meminta untuk dapat menyediakan fasilitas bagi PMI yang memadai. Ini agar mereka dapat bekerja dengan baik dan akan meningkatkan produktivitas perusahaan.

“Kami berharap kerja sama penempatan ini dapat berjalan lebih baik dengan menjunjung tinggi perlindungan dan kesejahteraan bagi PMI,” ujar Afriansyah.

Saat ini, ia mengungkapkan kerja sama penempatan di Korea Selatan melalui tiga skema. Pertama, penempatan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan skema Goverment to Government (G to G) di bawah kerangka kerjasama Indonesia-Korsel dengan skema Employment Permit System (EPS).

BACA JUGA : PMI Meninggal di Hong Kong, Disnaker Madiun Tunggu Kabar dari KJRI

Kedua, penempatan oleh Perusahaan Penempatan PMI (P to P) untuk penempatan pada pemberi kerja berbadan hukum. Ketiga, PMI Perseorangan sebagai pekerja profesional yang penempatannya tidak melalui pelaksana penempatan dan tidak dipekerjakan pada jabatan yang terendah pada setiap sektor.

"Kemnaker berkeinginan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya penempatan PMI di HHI data berjalan dengan baik,” ucapnya.