JATIMNET.COM, Surabaya - Pelindo III melakukan normalisasi alur pelayaran nelayan dan merevitalisasi kampung wisata sotoh laut Surabaya di wilayah ring satu PT Terminal Teluk Lamong (TTL). 

Direktur SDM Pelindo III Edi Priyanto berharap bantuan ini mampu membantu meningkatkan kesejahterahan masyarakat. "Kami sebagai salah satu BUMN di bidang jasa operator pelabuhan, tentunya memiliki kepedulian dalam hal upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat maritim," ujar Edi dalam rilis yang diterima Jatimnet.com, Sabtu 17 Oktober 2020. 

Pelindo III, kata dia, akan terus mencoba hadir ditengah masyarakat dengan komitmen penuh mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Kepala Seksi Penanganan Pengaduan dan Penataan Hukum Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jatim, Ainul Huri mengatakan, penyerahan bantuan simbolis kepada masyarakat menyatakan bahwa Pelindo III telah memenuhi tanggung jawab sesuai dengan dokumen AMDAL. 

“Pelindo III telah memenuhi komitmennya kepada masyarakat, khususnya nelayan, untuk melalukan normalisasi alur pelayaran tradisional sehingga berdampak pada kenyamanan arus perahu nelayan dan peningkatan pendapatan hasil laut," kata dia. 

Sementara itu, Ketua LPMK Kelurahan Romokalisari sekaligus Sekretaris Forum Komunikasi (FORKOM) Masyarakat Nur Kholik mengaku sudah lama berharap alur nelayan dapat berjalan lebih maksimal. Sebab, itu akan menunjang pendapatan hasil laut meningkat. 

Ia pun menyebutkan seluruh kelompok nelayan mendukung pelaksanaan program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo III. 

“Kami sebagian besar merupakan warga kampung pesisir dengan mata pencaharian sebagai nelayan, tentunya melalui bantuan normalisasi alur khusus nelayan akan memudahkan kami para nelayan untuk bekerja dan meningkatkan hasil tangkapan," kata Nur Kholik.

"Tidak hanya itu dukungan pengembangan kawasan wisata sotoh laut juga akan menjadi salah satu sumber pendapatan kami dari sisi pariwisata. Tentunya dengan dukungan penuh yang diberikan oleh Pelindo III," tandasnya.