JATIMNET.COM, Probolinggo - Petugas Gabungan Satreskrim Polres Probolinggo Kota bersama Polres Pasuruan Kota dan Polda Jatim, akhirnya meringkus salah satu pelaku pencurian motor trail di areal parkir Rumah Sakit Umum Tongas. 

Pelaku yang dalam aksinya mengunakaan bondet atau bom ikan, untuk menyerang petugas keamanan sewaktu hendak ditangkap tersebut. Ditangkap di rumah saudaranya daerah Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Probolinggo.

Adalah M (33), saat ditangkap pelaku diketahui sedang menjalani perawatan, akibat tiga jari tangannya putus usai terkena ledakan bondet yang dibawanya. 

Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Jamal mengatakan, pelaku akhirnya bisa ditangkap setelah petugas melakukan penyelidikan secara intensif. Petugas, terang Jamal, sampai berkoordinasi dengan Polres Pasuruan Kota dan Polda Jatim guna menelusuri keberadaan pelaku.

Baca Juga: Curi Motor di RSU Tongas Probolinggo, Pelaku Lempar Bom Bondet ke Petugas Keamanan

"Pencarian pelaku memang cukup sulit, karena lokasi daerah tempat persembunyiannya berada di daerah pelosok. Dan pelaku ditangkap di rumah saudaranya, tak jauh dari tempat tinggalnya sendiri,"terang Jamal, Senin 12 September 2022 malam. 

Usai ditangkap, lanjut Jamal, pelaku langsung digelandang ke Mapolres Probolinggo Kota guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Petugas juga menyita motor pelaku yang digunakannya, sewaktu beraksi di RSU Tongas.

Jamal menyampaikan, berdasarkan hasil interogasi petugas kepada pelaku, diketahui bersangkutan telah beraksi di 5  TKP wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Serta, 15 TKP wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. "Selanjutnya, kami masih memburu satu pelaku lainnya yang masih kabur pasca pencurian di RSU Tongas," kata AKP Jamal.

Baca Juga: Lempar Bondet di Overpass Tol Paspro, Pemuda Probolinggo Diperiksa Polisi

Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian sebuah motor trail terjadi di Areal Parkir Rumah Sakit Umum (RSU) Tongas, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 11.30 WIB, Sabtu 10 September 2022. Pencurian itu, sempat terekam kamera CCTV RS setempat. 

Dalam aksinya, pelaku nekat menggunakan bondet atau bom ikan, guna melawan petugas sewaktu akan ditangkap. Akibatnya, petugas keamanan dan sopir dokter rumah sakit yang mencoba menangkap pelaku, akhirnya menjadi korban luka usai dilempar bondet

Korban adalah Wahyudi (38) dan Zaki (26), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Keduanya harus mendapatkan perawatan di RSU setempat, akibat luka yang dialami karena ledakan bondet.