JATIMNET.COM, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani geram saat meninjau Pasar Driyorejo di Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, karena melihat sampah berserakan di lorong pasar, Jumat, 5 Maret 2021.

Langkah kakinya terhenti dan sorot matanya langsung tertuju tumpukan sampah yang berserakan dan kondisi saringan besi yang kotor. Sontak wajah yang awalnya ramah itu berubah terlihat marah.

Seketika itu juga, pengelola pasar langsung dipanggil. Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu marah melihat sampah basah dari sayur berceceran di tengah persimpangan jalan area dalam pasar dan grill saringan selokan yang tersumbat tumpukan sampah.

BACA JUGA: Bupati Baru, Gus Yani: Jangan Ada Program Kegiatan Bersifat Copy Paste

"Jangan terima retribusi saja, tapi tidak mau dibersihkan. Besok saya cek kalau tidak bersih awas Sampean (Anda)," kata Gus Yani dengan nada tinggi ke pengelola pasar tersebut.

Pengelola pasar hanya menunduk berulang kali di depan Bupati yang kecewa dengan kebersihan pasar seraya kembali memberi pemahaman.

"Pemerintah melalui vaksinasi membantu para pedagang sehat, tugas Anda membuat pasar ini bersih dan aman. Kamu jangan menerima retribusinya saja tapi tidak mau menata pasar," kata Gus Yani.

Sidak tersebut dihadiri Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817/Gresik Letkol (Inf) Taufik Ismail, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifudin Ghozali, dan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik Agus Budiono.

BACA JUGA: Ini Pogram 99 Hari Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik Menuju Gresik Baru

Bupati Gresik yang baru saja dilantik itu kembali berjalan menyisir pasar di area depan. Raut wajahnya langsung berubah menjadi murah senyum menyapa para pedagang sembari menanyakan vaksinasi yang diterima pedagang hari ini.

Sebelum meninggalkan pasar, Gus Yani kembali mengingatkan pengelola pasar dan Kepala Diskoperindag Gresik di hadapan para pedagang pasar. 

"Pasar harus bersih, sehat, dan aman. Tidak boleh santai-santai begitu kerjanya. Sampean harus punya tanggung jawab. Sekarang harus siap berubah, kalau tidak mau berubah,  saya ubah orangnya," katanya sambil meninggalkan pasar.