JATIMNET.COM, Mojokerto - Wali Kota Ika Puspitasari menyampaikan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada ratusan Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat).

Di hari kedua Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai Hasil Tembakau dan Identifikasi Pita Cukai Tahun 2022 yang berlangsung di Hall Prajna Wijaya Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada lantai 4, Selasa 12 Juli 2022.

Penyampaian tersebut bertujuan agar masyarakat mengetahui penggunaan DBHCHT di Kota Mojokerto. Wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini menjelaskan, Jawa Timur merupakan provinsi yang memperoleh DBHCHT terbesar karena memiliki banyak pertanian tembakau dan pabrik rokok, termasuk di dalamnya Kota Mojokerto.

"Di Kota Mojokerto memang tidak ada pertanian tembakau, tapi ada 4 pabrik rokok. Karena terdapat pabrik maka Kota Mojokerto juga mendapatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau," katanya.

Baca Juga: Bea Cukai Sidoarjo Berikan Edukasi Produk UMKM Mojokerto ke Pasar Internasional

Lebih lanjut dijelaskan, prioritas penggunaan DBHCHT tersebut memiliki aturan diantaranya, 50% untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kesejahteraan difokuskan pada bantuan sosial. Karena buruh pabrik rokok di Kota Mojokerto tidak banyak, total hanya 600 -an, itu pun banyak yang bukan warga Kota Mojokerto. Maka ada alokasi di luar itu untuk warga yang membutuhkan, yang masuk dalam kategori keluarga penerima manfaat atau keluarga pra-sejahtera," ujarnya.

Kemudian 40% digunakan untuk bidang kesehatan, yang salah satu penggunaannya adalah untuk membayar iuran BPJS bagi warga Kota Mojokerto. Sementara sisanya 10% untuk kegiatan penegakan hukum dan lain-lain.

"Bulan kemarin Kota Mojokerto memeringati hari jadi yang ke-104, ada pengajian, sholawat, gowes, wayang, dan acara selama sembilan hari di Lapangan Surodinawan, termasuk sosialisasi hari ini. kegiatan inilah yang didanai 10% dari DBHCHT tadi," pungkasnya.

Sebagai informasi, sosialisasi hari kedua ini dihadiri Satlinmas dari Kecamatan Magersari dan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto. (Inforial)