JATIMNET.COM, Mojokerto - Rombongan pentakziah yang mengendarai minibus Isuzu Elf dari Kabupaten Kediri terguling di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Sabtu 28 September 2019. Dua penumpang meninggal dalam peristiwa ini.

Kepala Unit Laka Satlantas Polres Jombang Iptu Sulaiman saat dikonfirmasi mengatakan, minibus Isuzu Elf dengan nomor polisi AG 7353 D yang dikemudikan Subur (46), warga Desa Sidowarek, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri tergelincir lalu terguling di jalan menanjak Dusun Ganten, Desa Wonomerto, Wonosalam.

"Diduga sopir tidak menguasai medan, akhirnya minibus tidak kuat menanjak dan tergelincir," ungkap Sulaiman, Minggu 29 September 2019.

BACA JUGA: Dua Truk Adu Moncong di Mojokerto, Satu Korban Meninggal

Ia menambahkan, minibus yang mengangkut lima orang penumpang dari Kabupaten Kediri ini, rencananya hendak bertakziah ke rumah kerabat mereka yang meninggal di Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Jombang.

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut kecelakaan langsung menuju ke lokasi dan berupaya menolong para korban. Nampak, badan minibus ringsek parah di bagian atas setelah menghantam tembok pembatas jembatan.

"Dua korban yang meninggal adalah Patokah (75), dan Supinem (65). Keduanya warga Desa Sidowarek, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri," katanya.

BACA JUGA: Kecelakaan Kerja, Sopir Mojokerto Meninggal Tertimpa Truk Bermuatan Pasir

Selain itu, juga terdapat korban luka yakni sopir minibus, Subur (46), warga Desa Sidowarek, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Kemudian Siti Sholikatin (46), Nur Kholifah (48), dan Harun Sayiq (70). Ketiganya warga Desa Tunglur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri dan kini dirawat di rumah sakit wilayah Pare, Kabupaten Kediri.

Dalam peristiwa kecelakaan ini, polisi belum menetapkan status tersangka dan masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan.