JATIMNET.COM, Mojokerto – Menjelang bulan suci Ramadan, berbagai tradisi dilakukan oleh masyarakat di Mojokerto. Salah satunya adalah tradisi mencuci tikar masjid yang dilakukan di bantaran sungai Kromong, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Tradisi cuci tikar tersebut dilakukan remaja dan takmir masjid Baitul Muttaqin di Desa/Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Minggu pagi, 23 Februari 2025.

Mereka membawa sebanyak 20 tikar yang biasa digunakan salat tarawih ke sungai dengan menggunakan mobil pikap.

Takmir Masjid Baitul Muttaqin, Miftahul Anwar, mengatakan pihaknya bersama masyarakat dan remaja masjid mencuci sebanyak 20 tikar. Tradisi ini merupakan kegiatan rutin yang digelar pengurus masjid menjelang Ramadan.

BACA: Menjelang Ramadan, DKPP Madiun Gelar Gerakan Pangan Murah

"Ini kegiatan setiap tahun saat menjelang bulan suci Ramadan mencuci tikar," ujarnya.

Anwar menambakan dengan mencuci tikar di aliran sungai yang airnya mengalir dipercaya lebih bersih dan kesuciannya terjaga.

"Alasannya ya lebih suci dan bersih karena airnya mengalir deras," katanya.

BACA: Polres Mojokerto Kota dan Diskopukmperindag Gelar Sidak Harga Bapokting Menjelang Ramadan

Sementara itu, salah satu remaja masjid, Muhammad Reza, mengaku senang turut mengikuti kegiatan pembersihan tikar tersebut.

"Ya sangat senang bisa bermain air juga," katanya.

Usai dicuci di sungai, tikar yang telah bersih itu dikeringkan di area masjid lantai dua.

Caption : Proses cuci tikar di aliran sungai Kromong, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Foto: Hasan.