Logo
Membangun cinta dalam keluarga adalah sebuah harapan besar bagi pasangan suami istri agar dapat mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah (samawa)

Mengapa Cinta Suami Istri Perlu Selalu Dibangun

Reporter:

Senin, 19 November 2018 03:19 UTC

Mengapa Cinta Suami Istri Perlu Selalu Dibangun

Ilustrasi

JATIMNET.COM, Yogyakarta - Pasangan suami istri harus selalu membangun  cinta dalam keluarga agar tercipta kehidupan rumah tangga yang damai,  tenteram, nyaman, dan bahagia lahir batin. Hal ini diungkapkan Master of Spiritual Life Yoyok Suharto di Yogyakarta, Minggu malam kemarin.

"Membangun cinta dalam keluarga adalah sebuah harapan besar bagi pasangan suami istri agar dapat mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah (samawa)," kata Yoyok Suharto yang akrab disapa Gus Salam dalam seminar "Menggali Cinta yang Hilang" dan peluncuran  buku "online" Terapi Cinta.

Yoyok mengatakan cinta merupakan fondasi dasar dalam kehidupan rumah tangga yang seharusnya menjadi surga bagi penghuninya. "Namun, situasi saat ini yang penuh dengan segala tuntutan dan tanggung jawab yang besar dalam dunia pekerjaan menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyelesaikan tanggung jawab tersebut," katanya.

Kondisi itu, menurut dia, mengakibatkan kurangnya pertemuan dan komunikasi di dalam keluarga. Hidup menjadi hanyalah sebatas rutinitas dan kewajiban fisik sehingga kadar cinta di dalam batin mengalami pemudaran dan kehampaan.

"Kehidupan rumah tangga, yang selama ini diidam-idamkan menjadi surga dalam keluarga, kini tidak lagi bisa menjadi kenyataan. Bingung dan gelisah selalu melanda diri, karena kondisi perasaan atau banyaknya sampah-sampah batin menumpuk dalam diri," katanya.

Menurut dia, komunikasi yang kurang baik, kurangnya perhatian,  jarangnya bertemu dengan anggota keluarga, hilangnya kepercayaan serta rasa bosan di antara pasangan suami istri menjadi penyebab pudarnya rasa cinta dalam keluarga. Hidup hanya sekadar melepaskan kewajiban belaka, namun kenyataannya hati merana dan hampa.

"Oleh karena itu, jangan biarkan sampah-sampah batin menyebabkan kehidupan kita berantakan dan menghancurkan kehidupan keluarga kita. Sayangi dan selamatkanlah keluarga kita dari kehancuran," kata Yoyok. (ant)