JATIMNET.COM, Gresik - Kabupaten Gresik kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021, bersasarkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA).

Penghargaan tersebut akan diserahterimakan di Jakarta pada minggu ke II bulan September tahun 2021 mendatang, penganugerahan penghargaan dikemas virtual diikuti Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.

Usai Upacara penganugerahan penghargaan tersebut, Wakil Bupati yang biasa disapa Bu Min ini menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Gresik dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung Gresik sebagai Kabupaten Layak Anak.

Baca Juga: Aktivis Perlindungan Anak Minta Penegak Hukum Tangani Psikologis Korban Pemerkosaan

“Terimakasih Gugus Tugas KLA dan semua stakeholder yang bersinergi  mendukung mewujudkan Gresik sebagai Kabupaten Layak Anak. Kita semua, siap mendukung program Nasional mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) pada 2030 mendatang," Kata Wabup, Kamis 29 Juli 2021.

Menurutnya, capaian sebagai KLA, karena Kabupaten Gresik sudah memenuhi 24 indikator yang mencerminkan lima klaster hak anak. Yakni pemenuhan hak sipil dan kebebasan hak anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan perlindungan khusus.

Kedepan, lanjutnya, Pemkab Gresik akan memperbanyak pembangunan tempat bermain yang ramah anak, dalam hal ini Dinas KBPPPA bersinergi dengan Dinas Lingkungan hidup dan Dinas Pendidikan memperbanyak Resource center.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pencabulan dan Eksploitasi Anak, Pemilik Sekolah Ternama di Batu Dipolisikan

“Yang jelas sukses KLA ini tidak murni tugas KBPPPA, tapi harus bersinergi dengan banyak OPD dan berbagai elemen yang ada untuk merealisasikan Idola 2030," tandasnya.

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik, dr. Adi Yumanto menyebut siap mendukung kebijakan Bupati dengan upaya dan inovasi serta pengembangan untuk memastikan perlundungan hak anak.

"Bersama PKK kami akan lebih aktif lagi untuk memastikan tumbuh kembang anak. Kesehatan fisik dan Phsikis anak menjadi refleksi dari masa depan bangsa dan negara. Karena merupakan generasi penerus di masa mendatang," pungkasnya.