JATIMNET.COM, Ponorogo - Mayat bayi perempuan yang ditemukan di gudang kayu belakang rumah Siti Rokayah, warga Dusun Caru, Desa Bajang, Kecamatan Mlarak ternyata terdapat banyak luka pada fisik bayi.

“Ditemukan tanda-tanda luka lebam dimata kiri, luka robek dibawah telinga kiri dengan panjang sekitar 15 senti,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi, Selasa 29 Desember 2020.

Hendi mengungkapkan ada beberapa luka robek lagi pada bagian tubuh bayi, seperti luka robek diketiak kiri, dada kiri, pelipis kanan, hidung kiri dan luka robek pada punggung kiri.

Bayi sendiri ditemukan berada dibawah tumpukan kayu dengan terbungkus kain jilbab berwarna putih yang berada dibelakang rumah Siti Rokayah. “Bayi masih akan diautopsi oleh tim forensik,” ungkap Hendi.

BACA JUGA: Warga Ponorogo Digegerkan Penemuan Bayi di Gudang Kayu

Sementara terkait kronologis penemuan bayi, Hendi menjelaskan jika ibu bayi YS yang juga cucu dari Siti Rokayah sempat mengeluhkan sakit perut kepada neneknya pukul 01.30 WIB. Setelah itu sekira pukul 04.00 WIB Siti Rokayah menemukan YS tergeletak pingsan di ruang keluarga dengan kondisi mengeluarkan darah.

Selanjutnya pukul 05.00 diketemukanlah bayi yang berukuran darah dan sudah dalam keadaan meninggal dunia didekat tumpukan penyimpanan kayu bakar. Baru sekitar pukul 08.00 kejadian tersebut dilaporkan kepada polsek setempat dan dilakukan oleh TKP.

“Barang bukti yang diamankan salah satunya kayu panjang 59 senti yang terdapat benda diduga bekas ketuban dan darah yang terletak dilubang pembuangan dekat sumur,” lanjut Hendi.

Hendi menambahkan saat ini pihaknya telah mengamankan ibu bayi yang berinisial YS usia 20 tahun dan laki-laki yang diduga ayah bayi inisial NH usia 27 tahun. "Memang yang diduga sebagai pelaku adalah ibu bayi, saat ini masih dilakukan pendalaman," Hendi memungkasi.