JATIMNET.COM, Mojokerto – Sebuah mata air sumber alami yang berada di bawah pohon berukuran besar di Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ini bisa dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.

Lokasinya yang berdekatan dengan pemukiman warga ini diklaim telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Air yang mengalir pun hingga kini mengairi beberapa sawah.

Setiap hari libur, tempat ini selalu dipadati anak-anak yang berenang secara gratis. Sehingga membuat beberapa warga memanfaatkan untuk berjualan.

BACA: Kolam Sumber Tuwiri Mojosari, Wisata Favorit Gratis di Masa Libur Sekolah

Salah satu pengunjung, Muhammad Rafa, 9 tahun, mengatakan dirinya bersama teman-temannya sekolah selalu mengisi waktu libur dengan bermain air di lokasi tersebut.

"Ya, kalau renang setiap hari Sabtu dan Minggu saja, airnya segar," ujarnya, Sabtu siang, 18 Januari 2025.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat stempat, Suhartono, menuturkan sejak zaman nenek moyangnya terdahulu sumber mata air itu sudah ada yang luasnya hanya berdiameter 1 meter di bawah pohon itu.

"Tahunya ya namanya dinamakan Sumber Buntung gitu, sebelum merdeka sudah ada, kalau saya katakan semenjak zaman Majapahit," katanya.

BACA: Pjs Bupati Mojokerto Resmikan Cafe Semanggi di Wisata Sumber Dhuwur Ngoro

Hingga akhirnya, setahun yang lalu warga dan beberapa kelompok pemuda tergerak untuk merawat dan melestarikan lokasi tersebut dengan membuat bendungan sehingga bisa menarik daya tarik tersendiri.

"Kebetulan dari temen-temen relawan warga untuk meramaikan, biar dikenal banyak orang," tuturnya.

Menurut pria paruhbaya ini, kejernihan air yang dikeluarkan dipercaya dapat menyembuhkan segala jenis penyakit seperti jantung hingga stroke.

"Bisa langsung diminum, bahkan saya dan warga sini biasanya ambil air," katanya.