JATIMNET.COM, Probolinggo - Menyikapi keputusan pemerintah yang membubarkan dan melarang aktivitas Front Pembela Islam (FPI), PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo siap menampung atau menerima para mantan anggota FPI untuk menjadi anggota GP Ansor.

Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Probolinggo Misbahul Munir, Selasa, 5 Januari 2021.

“Kami secara terbuka siap menerima para anggota eks-FPI di Probolinggo sebagai saudara, bahkan yang mau bergabung di GP Ansor,” ujarnya.

BACA JUGA: Ansor Jatim Siap Rangkul Eks Anggota FPI

Menurutnya, mereka yang mau bergabung di GP Ansor tetap harus mengikuti mekanisme yang berlaku selama ini dengan mengikuti beberapa tahapan dalam kaderisasi di GP Ansor.

"Para eksanggota FPI tak akan mendapat perlakuan khusus. Perlakuannya sama dengan para kader baru yang akan gabung GP Ansor," katanya.

Munir menyebutkan jika di Kabupaten Probolinggo memang terdeteksi sejumlah anggota eks-FPI di salah satu kecamatan.

BACA JUGA: FPI dan Banser Surabaya Teken Perdamaian

Sama dengan calon anggota lainnya, Munir mengatakan para eksanggota FPI yang bersedia bergabung wajib mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) sebagai syarat keanggotan dan kaderisasi.

"Jadi tidak bisa ujug-ujug (tiba-tiba) langsung jadi anggota GP Ansor. Mereka tetap harus mengikuti prosedur yang ada," katanya.

Munir mengatakan jumlah anggota Ansor di Kabupaten Probolinggo sekitar 1.000 orang. Mereka tersebar di masing-masing ranting atau desa dan pengurus anak cabang atau PAC di kecamatan. Semuanya terpantau dalam Satuan Koordinasi Cabang atau Satkorcab.