JATIMNET.COM, Mojokerto - Pelaku pencurian kotak amal asal Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan babak belur dihajar massa. Usai kepergok mencongkel kotak amal Masjid Miftahul Huda, pada Kamis, 28 Juli 2022.

Pelaku berinisial MDY, berusia 40 tahun, ia jadi bulan-bulanan warga Dusun Sukoanyar, Desa Kedunggede, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Mojokerto pada Kamis 28 Juli 2022 dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB setelah aksinya mencuri kotak amal diketahui Iksan, yang hendak berangkat kerja mengendarai mobil.

"Saya curiga, kemudian turun dari mobil. Saya lihat ada orang misterius di dalam masjid," kata Iksan, Kamis 28 Juli 2022.

Kecurigaan Iksan kian menguat, lantaran pria tersebut sedang mengotak-atik gembok kotak amal. Ia pun berinisiatif untuk mengambil kunci motor Honda Supra 125 dengan nomor polisi (Nopol) S 5484 DJ yang belakangan diketahui milik MDY.

Baca Juga: Pura-pura Ikut Salat, Seorang Pria Gondol Kotak Amal Masjid Terekam CCTV

"Saya cabut kontak motornya kemudian saya tegur dia (pelaku). Tapi dia membantah dan langsung kabur," ujarnya. 

Melihat pelaku kabur, Iksan spontan meneriaki MDY maling. Sejumlah warga yang mendengar teriakan itu, kemudian ikut mengejar MDY. Upaya pelarian pelaku gagal, setelah warga mengepung jalan dan langsung meringkus MDY. 

Warga pun geram, kemudian melampiaskan kekesalannya dengan menghajar MDY. Pria asal Pasuruan itupun babak belur setelah menjadi sasaran warga. Beruntung, beberapa tokoh masyarakat berhasil meredam kemarahan warga.

"Pelaku bilang kalau ada dua pelaku lain yang berhasil kabur. Setelah saya buka jok motor pelaku, ternyata di dalamnya ada uang juga," katanya.

Baca Juga: Tepergok Curi Uang Kotak Amal Masjid, Motor Pelaku Dibakar

Diduga, MDY merupakan gerombolan pembobol kotak amal. Dimana warga menemukan sejumlah alat berupa linggis kecil, obeng serta ponsel dari tangan pelaku.

"Sepertinya memang spesialis pencuri kotak amal. Setelah ditangkap itu kemudian diserahkan ke polisi sama warga," kata Iksan.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Dlanggu Iptu Agus Setiawan membenarkan adanya maling kotak amal masjid yang diamankan warga. Pihaknya saat ini masih mendalami perkara tersebut.

"Pelaku sudah kami amankan dan saat ini nasih kami selidiki lebih lanjut," ia memungkasi.