Majukan SDM Bangsa, Petro Beri Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa

BEASISWA: Direktur Keuangan, SDM dan Umum, Dwi Ary Purnomo memberikan beasiswa secara simbolis kepada penerima Bestro 2019.

JATIMNET.COM, Gresik - Memajukan SDM generasi penerus Bangsa Indonesia, Petrokimia Gresik memberikan beasiswa. Totalnya 11 mahasiswa S-1 dan 25 pelajar SMA/SMK asal Kabupaten Gresik ini mendapatkan beasiswa full cover melalui program Beasiswa Petro (Bestro).

Kegiatan yang dilakukan di Wisma Kebomas Petrokimia Gresik itu salah satu fokus alokasi program corporate social responsibility (CSR) BUMN, di bidang pendidikan. Pemberian beasiswa itu langsung dilakukan penandatanganan surat perjanjian Bestro 2019.

Direktur Keuangan, SDM dan Umum, Dwi Ary Purnomo mewakili Direktur Utama Rahmad Pribadi, mengatakan, Bestro adalah wujud komitmen perusahaan tumbuh dan berkembang bersama memajukan SDM Indonesia melalui pendidikan.

"Bestro ini merupakan bagian dari tugas untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar melalui dunia pendidikan. Sehingga penerima itu nantinya mampu berkontribusi lebih baik kepada keluarga, masyarakat, dan bangsa," ujar Dwi Jumat 27 Desember 2019.

Penerima Bestro itu sendiri berasal kalangan pelajar dan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu secara ekonomi yang tinggak di sekitar perusahaan. Adapaun Bestro di tahun 2019 sebesar Rp 1.899.400.000, rinciannya Rp 1.224.400.000 untuk Bestro S1 dan Rp 675.000.000 untuk Bestro SMA/SMK.

Berdasarkan surat perjanjian, biaya pendidikan untuk Bestro S1 antara lain Uang Kuliah Tunggal (UKT) diberikan setiap semester Rp 5.000.000. Kemudian biaya akomodasi, biaya hidup dan biaya lain-lain diberikan setiap bulan Rp 1.750.000.

Untuk Bestro SMA, Petrokimia Gresik memberikan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan bantuan biaya operasional pendidikan yang diberikan setiap awal bulan sebesar Rp 750.000.

“Kami berharap para penerima Bestro dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh. Karena ada syarat dan ketentuan yang tertuang dalam perjanjian dan ditandatangani," ujar Dwi Ary Purnomo.

Dalam perjanjian ini disebutkan, bahwa Bestro S1 akan diberikan kepada penerima dalam waktu maksimal empat tahun atau hingga tahun 2023. Sedangkan Bestro SMA diberikan maksimal tiga tahun atau sampai 2022.

Proses seleksi Bestro 2019 dilaksanakan pada bulan Agustus dan September 2019. Penilaian menggunakan dua parameter utama, kondisi ekonomi keluarga dan ring domisili (bobot 55 persen), serta prestasi akademik (bobot 45 persen).

Penerima Bestro S1 2019 angkatan ke-7 terhitung sejak diluncurkan tahun 2012. Total penerima Bestro S1 hingga 2019 sebanyak 106 orang dan Bestro SMA/SMK 2019 adalah angkatan ke-6 sebanyak 197 penerima.

"Terus rajin berdoa dan belajar. Selalu hormati orang tua dan guru, serta serius dalam berusaha. Jangan gampang menyerah untuk meraih kemajuan," pungkas Dwi Ary.