JATIMNET.COM, Lamongan - Semenjak merosot ke Liga 2 di tahun 2022 tim sepak bola Kota Soto, yakni Persela Lamongan seolah kehilangan gairah untuk kembali ke Liga 1.

Sepanjang kiprahnya di Liga 2 selama dua tahun berjalan, Persela Lamongan tidak memperlihatkan progresnya.

Hal ini nampaknya tidak menjadikan pengalaman berharga dan terlihat santai-santai saja di Liga 2. Bahkan, rekrutmen pemain maupun pelatih baru terlihat hanya sebatas formalitas, tanpa memperdulikan progres hasil.

Pada tahun ke tiga debutnya di Liga 2 ini, nampaknya hal serupa juga akan dilakukan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.

BACA: Ditahan Imbang 1-1, Persela Lamongan Gagal Raih Poin Penuh Lawan Bhayangkara FC

Hal ini terbukti saat pertandingan perdananya ketika melawan Deltras Sidoarjo, Senin sore, 15 September 2025. Skor 1-2 untuk kemenangan tim lawan.

Meski sudah membeli pemain  baru, hal itu tidak memiliki arti penting. Persela tetap kalah saat bertanding dengan lawan.

Hal itu juga diucapkan Aji Santoso pelatih utama Persela. Ia menyayangkan kekalahan tim asuhannya dalam pertandingan melawan Deltras Sidoarjo.

“Pertandingan perdana main home kita mengalami kekalahan. Tetapi, saya melihat pemain sudah berusaha maksimal, pada babak kedua sepanjang pertandingan menekan, ada beberapa peluang yang seharusnya gol tapi tidak jadi gol," ujarnya.