JATIMNET.COM, Surabaya – Sebanyak lima jemaah haji asal Jawa Timur telah meninggal dunia pada musim haji tahun ini. Data terakhir jemaah haji yang meninggal sebanyak dua orang dari Embarkasi Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

Dua jemaah yang meninggal adalah Masriah Sejadi (59), warga Singegeneng, Kecamatan Sekaran, Lamongan. Jamaah kloter 46 itu meninggal Sabtu, 4 Agustus 2018 karena penyakit jantung (cardiovascular).

Adapun jemaah kedua yang meninggal dunia adalah Mium Usup (64) yang tergabung kloter 35. Warga Desa Gadung Ngompro, Kecamatan Pangkur, Ngawi itu meninggal karena penyakit yang sama, yakni cardiovasculer.

Kedua korban meninggal dan dimakamkan secara terpisah. Masria Sejadi dimakamkan di pemakaman umum Shara’e, Mekkah. Adapun Mium Usup dimakamkan di pemakaman Baki, Madinah.

Informasi meninggalnya jemaah haji di tanah suci ini melalui data sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat). Hal ini dibenarkan Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Faridul Ilmi menginformasikan adanya jemaah yang meninggal.

“Sudah lima jamaah haji asal Jatim yang meninggal di Tanah Suci,” ujarnya, melalui pesan singkat WhatsApp, Senin, 6 Agustus 2018.