JATIMNET.COM, Jember – Bupati Jember Muhammad Fawait beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melepas keberangkatan lima armada bus mudik gratis di alun-alun, Sabtu sore, 29 Maret 2025.

Empat unit bus yang dikerahkan untuk program itu mengantarkan pemudik dengan tujuan akhir Sumenep, Madura. Sedangkan satu unit lainnya disediakan bagi pemudik dengan tujuan akhir Ponorogo.

“Lebaran memang tidak bisa lepas dari yang namanya mudik. Karena itu, Pemkab Jember ingin turut serta berkontribusi agar mudik ini bisa lancar,” ujarnya.

BACA: Dibiayai Pemkab Sumenep, Ratusan Warga Sapeken Mudik Gratis melalui Pelabuhan Tanjung Wangi

Bupati yang akrab disapa Gus Fawait ini lantas menerangkan tentang makna mudik yang tidak sekadar tradisi kasat mata.

Lebih dari itu, kebiasaan ini mengandung aspek spiritual terkait makna silaturahmi dan saling memaafkan kepada sesama manusia. Hal ini sebagai upaya penyempurnaan ibadah setelah menjalani puasa dan ibadah lain di bulan Ramadan.

“Upaya menebus dosa kepada sesama makhluk dan Allah, sehingga harapannya setelah Ramadan bisa kembali dalam keadaan fitrah,“ ujar putra pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib Al-Qodiri IV, Desa/Kecamatan Jombang, Jember ini.

“Tidak punya dosa kepada Allah dan dosa kepada sesama, harapannya seperti itu,” ia menambahkan. 

BACA: Tak Ada Mudik Gratis, Ikawangi Dewata Bali Berharap Ada Tahun Depan

Selain melepas keberangkatan pemudik, Gus Fawait juga menerima kedatangan bus mudik gratis dari Jakarta yang juga bagian dari program yang dijalankan Pemkab Jember. 

Jumlah bus mudik gratis yang disediakan Pemkab Jember juga meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya tiga bus mudik gratis dengan tujuan akhir Madura.