Lebaran 2019 di Jatim: Angka Kecelakaan Turun, Kriminalitas Meningkat

JATIMNET.COM, Surabaya – Angka kecelakaan lalu lintas sepanjang musim libur Lebaran 2019 di Jawa Timur turun dibanding tahun sebelumnya. Tapi tingkat kriminalitas justru meningkat.

"Ini dapat dijadikan evaluasi untuk Operasi Ketupat Semeru ke depan (2020). Agar fokus pengamanan jangan hanya terpaku pada bidang Satlantas saja, namum situasi Kamtibmas juga," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Semeru 2019, Kamis 13 Juni 2019.

Terhitung sejak 19 Mei-10 Juni 2019 tercatat ada 28 peristiwa pencurian dengan pemberatan. Jumlah itu, menurut Luki, meningkat dibanding peristiwa 2018 sebanyak 8 kasus.

BACA JUGA: Sidang Sengketa Pilpres 2019: Polda Jatim Kerahkan 9.313 Personel Pengamanan

Ia mengingatkan jajaran anggotanya untuk memperhatikan tren peningkatan peristiwa kejahatan pada libur Lebaran. Pada tahun mendatang, semestinya ada upaya preventif dan represif untuk menangani potensi kriminalitas pada masa mudik dan balik Lebaran.

Sementara itu, ia melanjutkan, pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2019 berlangsung lancar. Sejumlah indikator memperlihatkan penurunan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalur arteri maupun di jalan tol dibanding pada tahun sebelumnya. Baik jumlah peristiwa maupun korbannya.

"Selain itu, indikator keberhasilan Ketupat Semeru 2019 adalah menurunnya angka kecelakaan secara signifikan baik secara kuantitas maupun kualitas," kata dia.

BACA JUGA: Kapolda Siapkan Pengamanan Sidang Sengketa Pemilu 2019 di Jatim

Rata-rata arus lalu lintas di Jatim berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kemacetan yang berkepanjangan. Meski masih ada beberapa titik kemacetan lalu lintas, misalnya di eks jalan tol Malang di pertigaan Jalan Lengkeng. Tapi kendala itu cepat teratasi.

"Ditandai dengan lancarnya arus mudik dan arus balik di Wilayah Jatim," katanya.