Kunjungan Mall Diprediksi Naik 50 Persen di Momen Politik

JATIMNET.COM, Surabaya - Libur panjang akhir pekan ini diprediksi meningkatkan kunjungan ke pusat pembelanjaan hingga 50 persen dibanding hari biasa. Kenaikan bakal terjadi setelah hari pencoblosan hingga empat hari ke depan.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur Sutandi Purnomosidi mengatakan, libur panjang pemilu, kenaikan Isa Almasih, dan akhir pekan mampu menggenjot kunjungan mall di Surabaya. Ia memprediksi pertumbuhan capai 50 persen.

"Long weekend ini tetap ramai, anak sekolah sudah selesai ujian (UNBK). Sehingga hari Minggu pun diperkirakan tetap ramai," ujar Sutandi, Rabu 17 April 2019.

BACA JUGA: Kampoeng Batara Antar Anak Pelosok Menembus Impian

Diakuinya, tumbuhnya kunjungan ke pusat pembelanjaan ini juga didukung dengan promo. Beberapa pengelola ritel di mall memberlakukan potongan bagi para pengunjungnya.

Berbagai macam diskon diberikan kepada mereka yang telah mencoblos. Dengan menunjukkan jari bertinta bukti telah menggunakan hak suara, lanjut Sutandi, pelanggan bisa menikmati promo dan potongan. Bahkan ada gerai yang berani memberikan beli satu gratis satu jika menunjukkan jari bertinta.

BACA JUGA: Risma Instruksikan Lurah Sediakan Tenda Cadangan untuk Antisipasi Hujan

"Biasanya setelah mencoblos, jari mereka akan dicelup ke tinta kan, sebagai bukti telah menggunakan hak pilihnya. Nah, bagi para pengunjung mall yang bisa menunjukkan bukti tersebut, mereka akan mendapatkan diskon," urainya.

Selain pemilik ritel yang menyediakan promo, menurut Sutandi, pengelola mall juga turut melakukan kegiatan mengundang pengunjung. Seperti di Tunjungan Plaza dan Pakuwon Mall yang membuat Kongsuni Live Show.

Berdasarkan catatan kunjungan mall milik Pakuwon Group, rata-rata kunjungan menurut jumlah kendaraan roda 4 yang parkir pada saat weekday biasanya mencapai 7.500-8.000 pengunjung. Sedangkan pada saat hari libur sudah mencapai 14.000-15.000 pengunjung atau meningkat jika dibandingkan weekend di hari normal yang rata-rata hanya 12.000 pengunjung per hari.