JATIMNET.COM, Situbondo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo memiliki kiat tersendiri mempercepat capaian program vaksin, salah satunya dengan cara mengontrak tenaga vaksinator (petugas vaksin), menyusul tingginya animo masyarakat mengikuti vaksin. Ada tujuh orang relawan dikontrak untuk melayani masyarakat mengikuti vaksin.

“Mereka (relawan vaksinator) berpindah-pindah tempat, kadang dipakai vaksin di Polres, Kodim dan Puskesmas. Para relawan vaksin itu dikirim ke tempat yang butuh tenaga vaksinator,” ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Dwi Heman Susilo, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Para relawan vaksinator dikontrak selama tiga bulan. Tugas mereka mobile membantu pelaksanaan vaksin. Para relawan itu kadang dilibatkan pelaksanaan vaksin di sejumlah tempat umum, seperti di alun-alun dan pusat perbelanjaan untuk mempercepat capaian vaksin.

“Keberadaan relawan vaksinator itu sangat membantu sekali tenaga kesehatan mempercepat program vaksin. Mobilitas kerja para relawan cukup tinggi karena mereka harus membantu pelaksanaan vaksin yang kekurangan tenaga kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga: Wapres KH. Ma’ruf Amin Akan Tinjau 1000 Santri Ponpes Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo Divaksin

Sementara, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Syaifullah, mengatakan, saat ini capaian vaksin di Kabupaten Situbondo mencapai 52, 1 persen. Capaian vaksin berada di urutan 23 dari 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

“Melalui tagline “Tiada Hari Tanpa Vaksin” capaian vaksin di Situbondo mengalami lonjakan luar biasa. Bulan September lalu, capaian vaksin masih berada di urutan ke empat terendah, namun kini sudah naik ke  urutan ke 23 di Jawa Timur,”terangnya.

Syaifullah yang juga menjabat Sekretaris Daerah mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah memerintah jajaran Satgas, agar memantau dan melakukan identifikasi permasalahan di lapangan menjelang pelaksanaan vaksin massal dosis II.

Baca Juga: Hampir Sebulan, Vaksinasi Covid-19 di Situbondo Mencapai 50 Persen

“Kita segera lakukan evaluasi untuk vaksin massal dosis II nanti, termasuk mengidentifikasi kebutuhan vaksin di setiap puskesmas. Satgas harus kerja cepat, cerdas dan kerja tuntas” katanya. 

Meski capaian vaksin sudah di atas 50 persen, Syaiful meminta masyarakat tak boleh abai. Masyarakat diimbau disiplin protokol kesehatan (Prokes) untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 gelombang ketiga.

“Kami telah mengimbau jajaran Satgas Kecamatan dan Desa agar tetap disiplin prokes. Kalau ada kegiatan di masyarakat harus diawasi penerapan prokes, seperti harus pakai masker, disediakan tempat cuci tangan dan harus jaga jarak, ” ujarnya.