Konser Kemanusiaan Digelar untuk Ketuk Kedermawanan Warga Tangerang 

JATIMNET.COM, Tangerang Selatan - Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar konser kemanusiaan sebagai upaya mengajak seluruh umat muslim untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah dunia kemanusiaan. Konser kemanusiaan itu bertemakan "Caring, Sharing, and Giving for Humanity", digelar di Hotel Santika Premiere Bintaro, Tangerang Selatan, Ahad 12 Mei 2019.

Vice President ACT Ibnu Khajar mengungkapkan, ACT sebagai lembaga kemanusiaan tidak pernah absen dalam merespons peristiwa kemanusiaan yang terjadi di dalam maupun luar negeri. Apalagi pada bulan Ramadan yang mulia, kata Ibnu, ACT membuka jalan bagi para dermawan untuk menolong sesama yang sedang membutuhkan. 

"Harapan dengan diadakannya konser kemanusiaan ini, semakin banyak umat yang turut memperhatikan berbagai macam isu kemanusiaan. Baik instansi, komunitas, DKM, hingga organisasi yang siap berkolaborasi di dunia kemanusiaan bersama ACT," kata Ibnu. 

BACA JUGA: ACT Distribusikan Bantuan Paket Berbuka Puasa di Sekitar Gaza

Konser kemanusiaan kali ini pun berbeda dari sebelumnya, di mana ACT mengundang penyanyi sekaligus penulis dan komposer lagu, Melly Goeslaw. Tak hanya memberikan hiburan, Melly juga mengajak para peserta untuk beramal. Bahkan Melly sendiri ikut berkontribusi, yakni membantu melelang sejumlah karya, hasil dari kolaborasi kemanusiaan. 

"Insya Allah, hasil yang terkumpul dari lelang ini kami serahkan kepada ACT untuk membantu sesama yang membutuhkan, terutama saat menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan," kata Melly. 

Adapun acara turut dihadiri oleh Ustaz Amir Faishol Fath. Dalam kesempatannya berbicara di atas panggung, Ustaz Amir mengapresiasi ACT dan Melly dalam mengajak umat untuk melakukan kebaikan, terlebih untuk sesama umat Muslim yang tengah tertimpa musibah. 

"Sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu berbuat baik terhadap sesama, sebab hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan perhatian, teman, dan kasih sayang. Maka, mari kita bantu saudara-saudara kita, sesama umat Muslim, baik yang di dalam negeri maupun mancanegara," tutur Ustaz Amir. 

BACA JUGA: Krisis Pangan dan Perang Ancam Warga Gaza di Ramadan ini

Belakangan permasalahan dunia kemanusiaan muncul satu demi satu. Bahkan di perbatasan Gaza, sejak dua malam menjelang Ramadan, bangsa Palestina merasakan duka terdalamnya. Serangan udara yang dilancarkan Israel tidak hanya memakan korban jiwa, tetapi juga meluluhlantakkan sedikitnya 200 bangunan di sepanjang Jalur Gaza. 

Belum lagi permasalahan kemanusiaan di dalam negeri, mulai dari bencana alam hingga kemiskinan. Hal ini berdampak pada banyaknya umat muslim di Indonesia yang menjalani ibadah Ramadan dalam keterbatasan. Maka, konser kemanusiaan ini juga ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dalam menjalankan bulan suci Ramadan. 

"Kami percaya dengan berkolaborasi akan hadir peradaban dunia yang lebih baik. Semua permasalahan kemanusiaan dapat diselesaikan dengan membangun kedermawanan dan kerelawanan global. Insya Allah," kata Ibnu.