JATIMNET.COM, Mojokerto – Andre Ronaldo Hariyanto alias Koko asal Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, harus berurusan dengan polisi setelah hendak melakukan penganiayaan dan berupaya untuk membunuh pacarnya saat berada di Mojokerto.

Korban berinisial TL, warga Kabupaten Kediri, harus mendapatkan perawatan di rumah sakit usai ditusuk menggunakan besi tumpul oleh Andre.

Kanit Resmob Polres Mojokerto Ipda Sukron mengatakan motif pelaku karena kesal sering ditagih janji menikah oleh korban. Padahal, Andre lebih dulu yang menjajikan akan menikahi korban. 

"Pelaku menjanjikan untuk nikah dan akhirnya korban menagih janjinya," kata Sukron saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Jumat, 16 Mei 2025.

BACA: Diduga Mati Tak Wajar, Keluarga Pelajar SMK Lapor Polres Mojokerto

Sukron menambahkan kejadian itu bermula ketika pelaku mengajak TL pergi ke daerah wisata Pacet, Kamis 8 Mei 2025. Keduanya berangkat dari Surabaya mengendarai mobil dengan nopol L 1148 AEL sekitar pukul 02.00 WIB. 

"Tersangka dari Surabaya sudah mengawali niatnya untuk melakukan pembunuhan dengan cara mengganti nopol mobil dengan nopol palsu," katanya.

Niat jahat itu sudah direncakan sejak awal, rupanya Andre juga telah menyiapkan beberapa peralatan yang digunakan untuk menghabisi nyawa TL di kawasan wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto.

"Tersangka juga menyiapakan alat berupa tali tampar dan besi runcing di dalam mobil," katanya.

Hingga akhirnya, keduanya terlibat adu mulut saat dalam perjalanan. Setibanya di Jalan Raya Pacet, Andre hendak putar balik ke arah Surabaya. Namun, tiba-tiba berhenti dengan alasan hendak melihat berkas yang diletakkan di mobil bagian belakang dan mengambil tali dan besi yang telah disiapkannya

"Tersangka mejerat leher korban kemudian menusuk dengan besi runcing," kata Sukron.

Upaya pembunuhan itu tak berhasil lantaran korban sempat melawan dan berteriak meminta pertolongan sehingga tersangka merasa ketakutan dan menghentikan aksinya.

BACA: Motif Pelaku Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Hutan Pacet

"Korban mengalami luka tusukan di dada sebelah kiri, punggung belakang sebelah kiri, luka tusuk antara leher dan dada kiri," kata Sukron.

Tak sampai di situ, melihat kondisi korban yang telah terluka, tersangka malah mengajaknya ke daerah Surabaya untuk menuju sebuah rumah yang rencananya ditempati mereka berdua usai menikah.

Namun, korban beralasan ingin buang air kecil dan minta diturunkan di salah satu minimarket di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Saat itulah korban meminta bantuan warga dan diteruskan ke Polsek Sedati. 

Hingga akhirnya, Andre diamankan ke Polsek Sedati, Sidoarjo, dan kasus ini akhirnya dilimpahkan ke Polres Mojokerto.