Selasa, 23 April 2019 - 16:58
JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang balita berusia 40 hari di Kota Probolinggo menjadi korban penyerangan seekor kera liar. Akibatnya korban mengalami luka cakar di bagian wajah dan kepalanya di bagian belakang mengalami benturan.
Balita bernama bernama Muhammad Aldo ini anak dari pasangan Arsono (41) dan Yuliatin (34) warga Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Ditemui di rumah sakit dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo, Ibunda Aldo, Yuliatin mengungkapkan, penyerangan kera liar terjadi Sabtu 20 April 2019.
BACA JUGA: Ratusan Pelajar Bawakan Tari Glipang Asli Probolinggo
Waktu itu, anaknya ditinggal keluar rumah untuk mengambil pakaian yang dijemur. Suaminya juga bekerja berjualan bakso.
Saat Yuliatin masuk ke dalam rumah, ia langsung masuk kamar dan melihat anaknya sudah dalam gendongan kera liar. Yuliatin pun langsung menjerit dan membuat kera liar itu kaget sehingga melempar tubuh Aldo.
“Untung anak saya gak apa-apa, hanya ada luka di pipinya kayaknya sempat dicakar, dan benturan di bagian kepala belakang,”kata Yuliatin, Selasa 23 April 2019.
BACA JUGA: Memacu Waktu, Melintasi Batu
Pasca diserang kera liar, Yuliatin lantas membawa anaknya Aldo ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis akibat luka yang dialami anaknya.
Ketua RT setempat, Rohim mengatakan jika serangan kera liar di kampungnya baru terjadi kali ini. Namun demikian, untuk di kampung sebelah sudah pernah terjadi dan juga menimbulkan korban.
Meski dua kera berhasil diburu oleh warga, namun menurutnya sampai saat ini masih ada sekitar tiga kera liar yang berkeliaran di kampung setempat. Rohim berharap, pihak terkait segera mengambil langkah untuk menangkap kera-kera liar tersebut.
“Kera-kera liar itu karena sangat membahayakan warga setempat,” kata dia.
