JATIMNET.COM, Surabaya – Air conditioner (AC) merupakan salah satu bagian penting mobil. Jika AC bermasalah, perjalanan menjadi kurang nyaman. Lantas bagaimana jika AC tiba-tiba panas di tengah perjalanan?

Kondisi itu bisa disebabkan karena ada masalah komponen magnetic clutch. Komponen ini berfungsi menghubungkan kompresor AC dengan putaran mesin.

Beberapa gejala magnetic clutch dimulai dari blower AC yang tetap hidup. Namun tiba-tiba angin dari AC terasa panas. Kemudian disusul putaran mesin meningkat di kisaran 1.000-1.500 RPM. Perputaran itu seperti sedang menginjak pedal gas, padahal gas tidak diinjak.

BACA JUGA: Pedal Kopling Mobil Terasa Berat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pada kejadian tersebut, pengatur AC bisa dimatikan beberapa saat dan setelah dinyalakan kembali, suhu ruang kokpit mobil bisa normal.

Dikutip dari Suzuki.co.id, keluhan AC yang tiba-tiba panas ini mayoritas disebabkan saat terjebak kemacetan atau melaju kencang. Kejadian ini biasanya akan terus berulang.

Awalnya akan muncul satu bulan sekali, lalu menjadi dua minggu sekali. Tidak tertutup kemungkinan menjadi seminggu sekali dan akan semakin sering terjadi. Masalah ini harus segera dicarikan solusinya.

BACA JUGA: Tips Mengendarai Mobil agar Irit Konsumsi Bahan Bakar

Ada juga keluhan bunyi mirip gesekan besi, selanjutnya suhu ruang kokpit mobil tidak dingin. Kerap pula dibarengi dengan bau seperti terbakar (gosong). Jika ini dibiarkan bisa berakibat fatal dan AC mobil bisa mengalami kerusakan

Untuk menghindari masalah di atas, lakukan perawatan rutin pada AC mobil minimal enam bulan sekali. Saat mulai muncul masalah, dibawa ke bengkel resmi atau langganan Anda.