
Reporter
M. Khaesar Januar UtomoSabtu, 16 Maret 2019 - 10:23
Editor
Hari Istiawan
Rumah Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Haris Hasanuddin di kawasan Siwalankerto, Surabaya. Foto: M Khaesar Glewo
JATIMNET.COM, Surabaya – Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy turut menyeret Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Haris Hasanuddin. Haris turut dibawa ke Jakarta oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna pemeriksaan lebih lanjut.
Jatimnet.com bertandang ke kediaman Haris di Siwalankerto Utara nomor 3, Wonocolo, Surabaya, Sabtu 16 Maret 2019. Rumah dengan dominan warna putih ini terlihat sepi. Pagar besi tertutup rapat. Namun, terlihat beberapa orang yang berada di ruang tamu. Dan ada dua mobil yang terparkir di halaman.
Salah satu anak Haris, Ikhwanul Hakim menyambut di balik pagar. Ia mengaku kalau rumah ini bukan rumah ayahnya tapi milik kakeknya, M Roziqi yang juga mantan kepala Kanwil Kemenga Jatim 2008 lalu.
BACA JUGA: Pamit ke BG Junction, Haris Hasanuddin Dikabarkan Tertangkap KPK
"Memang ayah kadang tidur di rumah sini kalau tidak di rumah dinas," katanya.
Saat ditanya keberadaan ayahnya, Hakim mengaku tidak tahu pasti. Ia hanya mengetahui dari berita di televisi dan pemberitaan di media massa. "Berita di media itu kan sudah ada," ungkapnya.
Pria yang biasa disapa Iwan ini mengatakan jika dirinya mengetahui ayahnya dibawa KPK dari berita di televisi. "Ya kalau punya tivi (televisi) ya tahulah," katanya singkat sembari mengakhiri.
BACA JUGA: Romahurmuziy Diduga Terlibat Kasus Pengisian Jabatan di Kemenag
Sebelumnya ketua partai persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy (Romy) ditangkap oleh KPK di Hotel Bumi Surabaya bersama Kepala Kanwil Kemenang Jatim, Haris Hasanuddin, serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi.
Modus yang dilakukan Romy diduga bersama-sama dengan pihak Kemenag RI menerima suap untuk memmengaruhi hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi di Kemenag RI, yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
Total uang yang diamankan tim KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jawa Timur, Jumat 15 Maret 2019 berjumlah Rp 156.758.000.