JATIMNET.COM, Probolinggo - Tabrakan maut melibatkan  tiga pengendara sepeda motor, terjadi di Jalur Pantura, masuk Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 17.30 WIB, Sabtu 16 Juli 2022 jelang petang.

Akibat tabrakan itu, satu orang meninggal dunia di lokasi merupakan pengendara motor Honda Megapro. Satu orang meninggal dunia sewaktu dibawa ke rumah sakit, yakni pengendara motor matic Honda Beat, serta dua orang lainnya mengalami luka pengendara motor Honda Vario. 

Saksi mata kejadian, Ali (50) mengungkapkan, peristiwa bermula saat Sadi (59) warga setempat, pengendara matic Beat bernopol N 4521 WR yang tengah mengangkut rumput, berupaya menyebrangi Jalur Pantura dari arah utara menuju selatan.

Diduga karena tidak menengok kanan kiri saat menyebrang, Sadi kemudian ditabrak pengendara motor Honda Megapro bernopol N 6358 ZY yang melaju dari arah Kraksaan menuju Paiton. 

Baca Juga: Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Orang Tewas

Motor Megapro tersebut, dikemudikan oleh Muji Marastika Kuncahyo (30) warga Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton. "Setelah tabrakan itu, motor Sadi melaju ke arah timur. Dimana kemudian ditabrak lagi, oleh pengendara motor Honda Vario yang berboncengan tengah melaju dari arah Paiton menuju Kraksaan," kata Ali.

Akibat tabrakan itu, pengendara motor Honda Megapro meninggal dunia di lokasi. Sedangkan pengendara motor Honda Beat, meninggal dunia sewaktu di evakuasi ke RSUD Waluyojati, Kraksaan. 

Sementara pengendara motor Honda Vario, yakni Ika Febrianti (34) warga Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo yang membonceng Rafi Andeta (24), warga Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mengalami luka. 

"Korban selamat, dibawa menggunakan pick up warga menuju rumah sakit, guna mendapatkan penanganan medis. Dan korban meninggal dibawa menggunakan dua kendaraan patroli petugas kepolisian, yang segera datang ke lokasi,"papar Ali. 

Baca Juga: Motor Senggol Truk, Pekerja Pabrik Tewas Kecelakaan di Gresik

Petugas laka lantas, Aipda Prayudi menyampaikan, dugaan sementara kecelakaan terjadi, karena faktor kelalaian pengendara motor Honda Beat, dimana menyebrangi jalan dengan cara yang tidak benar. 

"Kami masi lakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait terjadinya kecelakaan ini. Ketiga motor yang terlibat kecelakaan, kami amankan sebagai barang bukti," jelas Prayudi. 

Sekadar informasi, dampak lain terjadinya kecelakaan tersebut, membuat arus lalu lintas Probolinggo - Situbondo maupun sebaliknya, menjadi tersendat selama kurang lebih satu jam.