JATIMNET.COM, Blitar – Setelah hilang terseret derasnya arus sungai Brantas, jenazah Kakek Suwito ditemukan di bebatuan tepi sungai, dekat penyeberangan Dewa Ruci, Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.

Jenazah Suwito ditemukan dalam kondisi tengkurap, berada sekitar lima kilometer dari lokasi tenggelamnya di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat. Penemuan jenazah ini disampaikan warga sekitar yang hendak beraktivitas pagi di sungai, Senin 22 Juli 2019.

Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono yang dikonfirmasi menjelaskan, jenazah ditemukan kurang dari 24 jam pasca kejadian. Dalam penemuan jenazah tersebut, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

BACA JUGA: Seorang Kakek di Blitar Terjatuh ke Sungai Brantas

“Jenazah korban ditemukan tadi pagi, di tepi sungai wilayah Desa Gandekan, sekitar lima kilometer dari lokasi tenggelam. Jenazah sudah diantar ke rumah duka atas permintaan keluarga,” kata Heri Sugiono kepada Jatimnet.com di lokasi kejadian Senin 22 Juli 2019.

Lebih jauh, Heri menambahkan, korban mengalami kecelakaan kemudian terpeleset ke sungai saat buang air Minggu 21 Juli 2019. Pasalnya saat kejadian, ada warga yang melihat, dan berusaha menolong korban. Namun warga tidak sempat menolong lantaran korban terseret derasnya arus Sungai Brantas.

“Murni karena kecelakaan, kemudian tenggelam, karena saat itu korban terjatuh di sungai dan ada saksi yang melihat kejadian,” imbuh Heri.

BACA JUGA: Setelah Cabai, Maling Spesialis Bumbu Dapur Tertangkap Mencuri Bawang

Terkait jenazah korban yang berada di tepi sungai di bebatuan, Heri menduga debit air naik saat malam hari. Kemudian jenazah korban tersangkut di bebatuan pinggiran sungai begitu air surut pada pagi harinya.

Diberitakan sebelumnya, Suwito (60) warga Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar terpeleset dan tenggelam kemudian terseret arus Sungai Brantas, Minggu 21 Juli 2019.

Tim gabungan yang terdiri kepolisian, warga dan SAR Trenggalek melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Brantas pasca kejadian. Meski saat kejadian kondisi air surut, namun arusnya deras, sehingga korban tenggelam kemudian hanyut.