JATIMNET.COM, Probolinggo - Bupati Probolinggo dr.Mohammad Haris mengunjungi jembatan kaca yang terletak di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Senin, 7 April 2025.

Wahana baru di kawasan wisata Gunung Bromo ini diklaim sebagai jembatan kaca terpanjang di Indonesia. Jembatan kaca dibuka terbatas sejak Agustus 2024 usai pengerjaannya rampung 100 persen.

Jembatan dibangun dengan konstruksi gantung khusus pejalan kaki, menggunakan material kaca dan baja galvanis. Membentang sepanjang 120 meter dan lebar 1,8 meter.

BACA: Dukung Investasi, Kadin Kota Probolinggo Siapkan Pusat Data Informal

Jembatan ini melintasi jurang sedalam 100 meter yang menghubungkan kawasan Seruni Point dengan area shuttle view Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Semeru, serta perbukitan Tengger.

Mohammad Haris mengatakan dalam waktu dekat, wahana jembatan kaca di Bromo akan diresmikan dan dibuka untuk umum.

Agar wisata alam dan kearifan lokal masyarakat setempat semakin populer, Bupati Haris, mengaku bakal melibatkan para selebriti untuk mengenalkan wisata bromo baik di kancah lokal maupun luar negeri.

“Kami tinggal menunggu proses serah terima pengelolaan dari Kementerian PUPR dan Kementerian Kehutanan,” ujarnya.

Sebagai informasi, destinasi wisata bromo dengan wahana jembatan kaca menyuguhkan panorama alam yang eksotis sekaligus memacu adrenalin.

BACA: Menjelang Lebaran, Pesanan Kaligrafi Serbuk Kayu di Probolinggo Naik 20 Persen

Banyak pengunjung mengaku takjub saat melintasi jembatan kaca.  Sensasi berdiri di atas ketinggian dengan pemandangan langsung ke lautan pasir dan perbukitan di bawahnya menjadi daya tarik tersendiri.

Tak terkecuali musisi sekaligus politikus Ahmad Dhani Prasetyo yang turut mencoba wahana jembatan kaca saat berkunjung bersama keluarganya.

"Keren banget tempatnya, cuman kurang satu tidak ada dinosaurus, kalau ada dinosaurus sudah lengkap tentu,"candanya,

"Dan mentul-mentul sensasinya,"pungkas suami Wulan Jameela tersebut.

Ahmad Dhani berharap agar kehadirannya bisa menjadi magnet tersendiri untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Bromo, khususnya ke destinasi baru yang unik ini.