JATIMNET.COM, Sampang – Warga Kelurahan Dalpenang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, terpaksa patungan untuk memperbaiki jalan di desanya yang sudah lama rusak.

Perbaikan jalan di desa tersebut sebenarnya sudah diusulkan dalam Musrembang tahun 2018, tapi hingga kini tak kunjung diperbaiki.

"Sudah lama rusak tapi tak kunjung diperbaiki, makanya kami sumbangan (patungan)," kata Ketua RT 01, RW 05 Kelurahan Dalpenang, Karjo, di sela-sela kerja bakti memperbaiki jalan.

Puluhan warga sedari pagi sudah berkumpul di Jalan Suhadak yang rusak. Dengan batu gunung, material pasir dan batu serta batu bedel sebagai campuran, mereka menutup beberapa titik lubang jalan yang berubah menjadi kubangan.

BACA JUGA: Jalan Utama Menuju Kota Probolinggo Rusak

Sayangnya, hasil patungan warga hanya mampu memperbaiki jalan yang rusak sepanjang 50 meter. Padahal kerusakan di jalan tersebut mencapai 300 meter.

Kerusakan di Jalan Suhadak itu, kata Karjo, bermula dari proyek galian pipa PDAM setahun lalu. Bekas galian itu hanya ditutup seadanya. Lama-lama bekas galian terkelupas dan menjadi kubangan yang sangat mengganggu warga yang melintas.

"Sudah dua kali pengendara celaka saat melintas, bahkan ada yang meninggal," ujar dia.

BACA JUGA: Pemerintah Pasang 1.200 Penerangan Jalan Tenaga Surya

Menanggapi aksi warga itu, Kabid Kawasan Permukiman, Candra Romadhoni Amin mengatakan, jalan rusak di Kelurahan Delpenang telah masuk dalam agenda perbaikan tahun 2019.

Bahkan, kata dia, anggarannya telah disahkan sebesar Rp 500 juta. Rencananya, perbaikan akan menggunakan model rabat beton.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilaksanakan dan tidak molor seperti tahun lalu," kata Chandra.