JATIMNET.COM, Surabaya - Stroke bisa terjadi di usia muda. Melansir Everyday Health, penelitian menunjukkan antara 10 dan 15 persen stroke terjadi pada usia 18 hingga 50 tahun. Para ahli menganggap stroke di usia muda adalah di bawah 45 tahun.

Penelitian menunjukkan banyak faktor seseorang rentan terkena stroke seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas. Hindari faktor-faktor tersebut dengan melakukan gaya hidup yang baik.

“Stroke meningkat pada orang di bawah usia 45 tahun, salah satu alasan besarnya adalah karena obesitas," kata ahli saraf dan direktur medis dari Comprehensive Stroke Center di Klinik Cleveland di Ohio, Andrew Russman.

Baca Juga: Manfaat Stroberi, Turunkan Risiko Kanker dan Cegah Stroke

Makan makanan sehat dan tidak minum minuman manis dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Namun menurut Russman, pola makan terpenting yang harus diperhatikan adalah membatasi asupan garam.

"Jika kamu cenderung mengalami tekanan darah tinggi dan kamu mengonsumsi banyak garam, kamu akan kesulitan mengontrol tekanan darah tinggi, yang merupakan penyebab utama stroke," kata Russman.

Mengurangi atau berhenti merokok juga dapat menurunkan risiko stroke di usia muda. Penelitian menemukan korelasi kuat antara jumlah rokok yang diisap pria di bawah 50 tahun dan risiko stroke iskemik.