JATIMNET.COM, Probolinggo – Warga Pesisir Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo memiliki cara unik dalam menyambut kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77. Mereka kompak memasang bendera merah putih serentak di depan halaman rumah masing-masing pada Senin, 1 Agustus 2022.

Masyarakat terlihat sangat antusias memeriahkan bulan kemerdekaan RI karena sudah lama tidak merayakan momentum Agustusan akibat pandemi Covid-19.

Seperti diungkapkan Zainul Rifan, pemuda desa setempat. Ia sangat mendukung kegiatan pemasangan bendera merah putih secara serentak tersebut. Sebab menurutnya, lewat kegiatan tersebut masyarakat bisa mengenang jasa-jasa pengorbanan para pahlawan bangsa.

BACA JUGA: HUT RI dan MA ke-77, PN Gresik Gelar Lomba dan Baksos

“Dengan cara begini, masyarakat bisa kembali ingat dengan sejarah bangsanya. Bagaimana para pahlawan kita dahulu memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia,” katanya.

Koordinator kegiatan, Kusnadi, mengatakan ada sekitar 350 bendera merah putih yang dipasang untuk menyambut hari kemerdekaan tersebut. Pemasangan bendera dilakukan menyeluruh di tiga dusun di desa setempat. Tiga dusun itu meliputi Dusun Kramat, Gilin, dan Patukangan.

“Selain masyarakat sekitar, pemasangan bendera merah putih turut dibantu pemuda Karang Taruna Jangkar Muda desa setempat, termasuk pengurus Bumdesa, Pemerintah Desa Randutatah,” kata Kusnadi.

Kusnadi menyampaikan jika pemasangan bendera merah putih merupakan bagian rangkaian acara selamatan Desa Randutatah yang bakal digelar Minggu, 28 Agustus 2022 mendatang.

“Karena berbarengan bulan kemerdekaan, maka kami melakukan terobosan dengan memasang bendera merah putih secara serentak ini,” tutur Kusnadi.

BACA JUGA: HUT RI ke-77, Dispora Lamongan Siapkan Pasukan Pengibar Bendera Dengan Formasi Penuh

Menurutnya, pemasangan bendera merah putih secara serentak di momen bulan kemerdekaan merupakan kali pertama digelar di Desa Randutatah. Harapannya kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun.

“Untuk selamatan desa, sebenarnya sudah lama Desa Randutatah tidak menggelarnya. Kebetulan bersamaan bulan Agustus, maka kami berinisiatif mulai hidupkan kembali,” kata Kusnadi.

Kusnadi menambahkan sejumlah kegiatan tersebut mendapatkan respons cukup baik dari pemerintah desa dan warga sekitar. Karena wilayah Desa Randutatah yang berada di pinggir pantai, maka selamatan desa bakal digelar di Pantai Duta di desa setempat.

“Nanti dikemas dalam kegiatan petik laut. Dengan harapan ke depan desa bisa lebih baik, aman, damai, dan tangkapan ikan semakin meningkat," kata Kusnadi.