JATIMNET.COM, Surabaya – PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal tahun 2023. Jika sebulan sebelumnya atau Desember 2022 terjadi kenaikan harga, maka per hari ini, Rabu 1 Januari 2023 pukul 14.00 WIB justru mengalami penurunan. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa penurunan harga terjadi pada empat jenis BBM. Pertama, untuk Pertamax mengalami penurunan Rp 1.100 per liter. Maka, jika sebelumnya harus dibeli dengan harga Rp 13.900 per liter menjadi 12.800 per liter. 

Baca Juga : Harga BBM Tak Direvisi, PMII Probolinggo Ancam Demo dengan Massa Besar

Sementara untuk Pertamax Turbo turun Rp 1.150 per liter menjadi Rp 14.050 per liter, dari sebelumnya Rp 15.200 per liter. Adapun untuk produk Dexlite kini dibanderol Rp 16.150 per liter, turun Rp 2.150 per liter dari sebelumnya Rp 18.300 per liter. 

Sedangkan Pertamina Dex kini dibanderol Rp 16.750 per liter, turun Rp 2.050 per liter dari sebelumnya Rp 18.800 per liter.“Alhamdulillah Per hari ini @pertamina melakukan penyesusian harga jual BBM  nonsubsidi. Mulai berlaku jam 14.00 WIB nanti nanti,” kata Erick dikutip dari akun instagram pribadinya @erickthohir. 

Menurut dia, BBM nonsubsidi mengikuti harga pasar di dunia. Maka, di Indonesia juga diberlakukan hal yang sama. Untuk bisa ikut memantau terkait hal itu, Erick berencana mengumumkan fluktuasi dan penetapan harga setiap pekannya. 

Baca Juga : BBM Naik, Polres Gresik Pantau SPBU dan Antisipasi Penyalahgunaan BBM Subsidi

Tentunya, hal ini lebih sering dibandingkan yang dilakukan selama ini, yakni setiap bulan sekali. “Sementara, kami berkomitmen tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite (harga tetap Rp 10.000/liter) dari harga keekonomian Rp 11.050/liter),” ujar Erick. 

“Dan jenis BBM tertentu (JBT) solar subsidi (harga tetap di Rp 6.800/liter), dari harga keekonomian negara Rp 13.300/liter),” tulisnya lagi.