JATIMNET.COM, Gresik - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang digelar secara serentak di Jawa Timur, termasuk wilayah Kabupaten Gresik. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gresik menggelar pendidikan politik kepada para kadernya, Senin 30 Desember 2019.

Sekretaris DPC PPP Gresik Khoirul Huda mengatakan, pendidikan politik yang dihadiri para kader itu memang untuk persiapan Pilkada 2020. Agar kader yang ikut itu sadar akan peran dan fungsi.

Di Pilkada 2020 Gresik, Khoirul Huda mengaku realistis pada rekomendasi nama Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilbub 2020 nanti. Sebab partai ini harus berkoalisi jika calonnya maju ke Pilkada.

"Pastinya teman-teman (kader) harus ikut tampil pada Pilkada 2020 nanti, dan keinginan partai memang calonnya dari PPP. Namun kita realistis saja," katanya.

BACA JUGA: Didukung Kader di Pilkada Gresik Ketua Partai Gerindra Mengaku Berat

Saat ini, PPP sendiri tengah menunggu kajian dari hasil penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Disamping itu, juga menunggu hasil rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP PPP).

"Apapun nanti rekom DPP, baik itu Bupati atau Wakil Bupati nantinya yang dari PPP untuk maju ke pilkada 2020 akan kami hormati dan kami laksanakan," ujar Huda.

Dalam penjaringan  Cabup/Cawabup Gresik di Pilkada 2020 yang dilakukan PPP Gresik diikuti sederetan ketua partai besar di Gresik, diantaranya Ketua Golkar Gresik dan Ketua PKB Gresik.

Bahkan ketua Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim mengaku kepincut dengan meminang partai PPP Gresik untuk sama-sama mengikuti kontestasi pilkada 2020 nanti, yang dibuktikan ikut mendaftar ke penjaringan di partai PPP Gresik.