JATIMNET.COM, Situbondo – Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Situbondo, Yoyok Mulyadi mengaku telah menyiapkan pondok rehabilitasi bagi pecandu narkoba di kabupaten tersebut.

“Saya berharap pondok rehabilitasi Granat ini bisa dimanfaatkan pencandu narkoba. Kami (Granat) akan menanggung semua biaya untuk pemulihan,” kata Yoyok Mulyadi yang juga Wakil Bupati Situbondo, Minggu 8 September 2019.

Dijumpai di sela sosialisasi anti narkoba bersama komunitas burung berkicau dalam event Granat Cup di GOR Baluran Situbondo, pondok rehabilisi di Situbondo telah berdiri sejak 2017. Bahkan Granat telah menyiapkan tim medis dan tim spiritual untuk memutus ketergantungan pengguna narkoba.

BACA JUGA: Pesta Miras Oplosan, Delapan Pemuda Situbondo Ditangkap Polisi

“Sayangnya selama ini belum banyak yang bersedia masuk pondok rehabilitasi. Bisa juga karena malu atau sebab lain,” lanjut Yoyok.

Dijelaskan Yoyok, saat ini Granat Situbondo mengubah pola pencegahan peredaran narkoba. Jika sebelumnya lebih banyak melakukan sosialisasi ke sekolah, kali ini mendekati sejumlah komunitas untuk ikut berpartisipasi mencegah peredaran narkoba di Situbondo.

“Seperti hari ini, kami melakukan sosilaisasi anti narkoba bagi komunitas burung berkicau melalui event Granat Cup. Mudah-mudahan bisa menekan peredaran narkoba,” pungkasnya.

BACA JUGA: Dua PSK Mengidap HIV AIDS Terjaring Razia Satpol PP Situbondo

Sementara itu, Ketua DPD Granat Jawa Timur, Arie Soeripan mengapresiasi kegiatan Granat Situbondo yang terus melakukan edukasi, sosialisasi, dan pencegahan peredaran narkoba. Saat ini, katanya, peredaran narkoba di Jatim sudah cukup parah dan perlu partisipasi semua pihak.

Granat Jatim, lanjut Arie Soeripan, memang belum punya tempat rehabilitas tersendiri. Namun Granat memiliki jaringan dengan pusat-pusat rehabilitas yang nantinya bisa saling bekerja sama. “Semuanya akan dijamin,” ujarnya.