JATIMNET.COM, Gresik - Ketua DPD Granat Jatim Kanjeng Mas Ayu Tumenggung (KMAT) Arie Soeripan meminta DPC Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) Gresik serius selamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba. 

Penegasan permintaan Arie Soeripan terlontar dalam sambutannya usai Pelantikan Pengurus DPC Granat Gresik periode 2022-2027 di Poedak Galeri di Jalan Panglima Sudirman, Gresik pada Selasa, 28 Juni 2022.

“Menyelamatkan Anak Bangsa dari peredaran gelap narkoba adalah tugas mulia. Ini gerakan pengabdian, “ kata Arie Soeripan pada acara pelantikan Pengurus DPC Granat Gresik.

Pengurus, lanjut Arie harus bergerak melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum (APH), memahamian masyarakat tentang bahaya peredaran gelap narkoba di Kabupaten Gresik. “Terus lah bergerak dan berjuang untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Baca Juga: Empat Pengedar Narkoba Ditangkap, Polisi Amankan 19,94 Gram SS

Diketahui DPC Granat Gresik dinakhodai oleh Sugiyono, merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, sebagai Organisasi nirlaba yang ke-16 di Jawa Timur.

Pelantikan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman, Kepala BNNK Gresik AKBP Aris Sakuriyadi, Kasat Reserse Narkoba (Reskoba) Polres Gresik AKP Irwan Tjatur Pambudi berlangsung khidmat. 

Sekda Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman menambahkan, Gresik sebagai penyangga ibu kota Jawa Timur, aktivitas masyarakat nya sangat padat yang berpotensi terjadi penyalahgunaan narkoba. "Untuk itu pemerinta berharap, sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba harus sering dilakukan. Tindakan preventif lebih baik daripada kuratif,” kata Washil. 

Ketua DPC Granat Gresik Sugiyono menegaskan, gerakan ini bukan aparat penegak hukum (APH), namun siap berkolaborasi dan sinergi dengan APH untuk ikut melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Kabupaten Gresik.