JATIMNET.COM, Surabaya - Nama pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting viral di jagat media sosial Twitter, meski kalah dari pemain unggulan asal Jepang, Kento Momota di final Cina Terbuka, Minggu 22 September.

Pantauan Jatimnet.com, hingga pukul 19.00 WIB nama Ginting telah dicuitkan oleh pengguna twitter sebanyak lebih dari 40 ribu kali.

Akun resmi federasi bulutangkis dunia bahkan menampilkan cuplikan gerakan ajaib pemain yang menjadi juara di kejuaraan Cina Terbuka setahun silam tersebut.

BACA JUGA: Jagoan Tua yang Ogah Menyerah

"Not even Ginting can believe this one!" tulis akun Twitter resmi @bwfmedia yang diretweet sebanyak 5.800 kali tersebut.

Cuplikan gerakan ajaib mengembalikan dua kali smash keras Kento Momota saat set pertama hingga akhirnya Ginting mampu mengembalikan serangan tersebut ke sisi berseberangan dari Kento Momota, membuat gemuruh seisi stadion. Skor kemudian berubah menjadi 18 - 17 pada set pertama.

Not even Ginting can believe this one! 👀

Catch the action LIVE on https://t.co/Hltm3xVRfv#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/UkG3q9437h

— BWF (@bwfmedia) September 22, 2019

Video tersebut viral dan dicuitkan oleh pecinta bulutangkis, tidak hanya dari Indonesia melainkan hingga mancanegara.

Mantan Menteri Perdagangan pada era SBY, Gita Wirjawan menuliskan penampilan Ginting di partai final adalah salah satu yang luar biasa.

BACA JUGA:  Anthony Ginting Gagal Pertahankan Gelar Cina Terbuka

"Great victors grow stronger by experiencing some excruciating heartaches in the process.. Thank you Ginting for the phenomenal final match! #ChinaOpenSuper1000," tulis mantan ketua PBSI itu.

Tidak hanya video gerakan ajaib yang dijuluki "Ginting Move", jagat linimasa Twitter juga diramaikan dengan foto tukar baju antara Ginting dan Kento Momota, serta foto senyuman mereka di podium juara.

"Terima kasih sudah berjuang sampai final, Ginting! Tetap semangat," tulis akun resmi @Djarumbadminton.

Pada pertandingan yang berlangsung selama tiga set, pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu menyerah 21-19, 17-21, dan 19-21 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Cina.