JATIMNET.COM, Ambon - Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan penerbangan perdana "freighter" kargo rute Ambon-Denpasar, kerja sama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT My Indo Airlines.

General Manager Garuda Indonesia Cabang Ambon Karyadi mengatakan, kerja sama penerbangan kargo dilakukan mengingat potensi komoditi perikanan di Maluku sangat melimpah, terutama produk perikanan kepiting dan tuna.

Ambon, menjadi salah satu rute yang dipilih dalam operasi "freighter cargo" dengan jadwal yang diatur sekali dalam satu minggu, yakni setiap Sabtu dengan rute Ambon-Denpasar.

BACA JUGA: Garuda dan Wings Kurangi Penerbangan Jember-Surabaya

"Kita berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak dan manfaat yang lebih dalam proses pengiriman barang ke luar Maluku," kata Karyadi, Sabtu 26 Januari 2019.

Karyadi menyatakan, langkah ini memberikan manfaat bagi pengembangan komiditi, serta mendukung program daerah, guna meningkatkan ekspor dari Maluku sebagai daerah lumbung ikan.

BACA JUGA: Bandara Kediri Diusulkan Terhubung dengan Tol

“Komoditi yang dikirim dalam penerbangan kargo perdana ini adalah tuna loin segar,” ujarnya.

Komoditas perikanan lanjutnya, merupakan produk unggulan ekspor. Ia berharap, ke depan produk pertanian unggulan Maluku seperti pala, cengkeh juga bisa diekspor melalui udara, karena proses satu hari pengiriman memungkinkan lebih terjamin kualitasnya.

"Hal ini ditunjang juga dengan kerja sama satu atap dalam 24 hari dan satu minggu dengan berbagai instansi seperti bea cukai, Angkasa Pura, Disperindag, DKP dan semua pihak yang terlibat memudahkan pengusaha maupun agen kargo dalam mengirimkan komoditas ekspor," ujarnya.