JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah mantan politisi Partai Kesejahteran Sosial (PKS) bersiap mendeklarasikan partai baru. Ditargetkan partai baru tersebut sudah muncul sebelum Pilkada 2020.

Salah satu pencetus partai baru, Hammy Wahjunianto mengatakan kepada awak media bahwa penggagas partai baru nantinya adalah Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi).

“Garbi tidak akan berubah menjadi partai politik. Tetapi akan ada partai sendiri, Garbi berdiri sebagai organisasi masyarakat (ormas),” kata Hammy, Rabu 18 Juni 2019.

BACA JUGA: PKS Jatim Bantah Berkaitan dengan HTI

Dua mantan politisi senior PKS, Fahri Hamzah hingga Mahfudz Siddiq diusulkan menjadi Ketua Umum partai anyar ini. Hanya saja, pria yang juga Dewan Pembina Garbi ini masih menyimpan rapat nama partai baru yang bakal menggabungkan konsep ideologi nasional religius itu.

“Yang perlu diperjuangkan saat ini adalah bagaimana mewujudkan demokrasi di Indonesia. Tujuannya, bagaimana membuat indeks demokrasi di Indonesia bisa terus optimal demi kesejahteraan bangsa," bebernya.

Meski baru, Dewan Pembina Garbi ini memastikan, pada pesta Pilkada 2020 tidak mau ketinggalan. Pihaknya mengaku siap untuk mengikuti ajang pilkada serentak 2020 yang berlangsung di 270 daerah se-Indonesia.

“Untuk menjaga pilar demokrasi, kami akan running di eksekutif," tegasnya.

BACA JUGA: Bappilu PDI Perjuangan Persilahkan DPC Lakukan Sosialisasi Pilkada Serentak

Sebagai partai baru, Hammy membenarkan pihak tidak bisa mengusung calon karena belum memiliki kursi di parlemen. Namun, ia menegaskan, telah menyiapkan infrastruktur pencalonan. Partainya membuka peluang lewat jalur independen.

Untuk Pilwali Surabaya, Hammy melanjutkan, telah menginventarisir sejumlah nama. Tapi lagi-lagi nama yang disiapkan partai baru ini masih tersimpan rapat.

Untuk diketahui, sejumlah mantan politisi PKS merencanakan pendirian partai baru. Rencananya, partai baru ini akan dideklarasikan pada awal 2020. Diharapkan partai baru ini dapat membawa gagasan perjuangan Garbi.