JATIMNET.COM, Surabaya – Insiden yang melibatkan dua pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc di sirkuit Interlagos, Brasil, Minggu 17 November lalu menjadi sorotan publik.

Banyak pihak menganggap insiden di lap ke-65 itu tergolong konyol. Sebab banyak ruang yang bisa dimanfaatkan kedua pebalap untuk menghindari kecelakaan. Faktanya keduanya melakukan senggolan pada enam lap tersisa. Keduanya pun gagal finish.

Insiden itu membuat kubu kubu Ferrari murka. Bahkan Chairman Ferrari, John Elkann turut uring-uringan atas insiden tersebut. Elkann yang hadir dalam ulang tahun Exor, perusahaan yang membawahi Fiat, Ferrari, Alfa Romeo, Maserati, dan Lancia, menilai insiden tersebut sangat merugikan pihaknya.

BACA JUGA: Rossi dan Hamilton Bakal Tukar Tempat

Dalam sepekan terakhir ini team Principal Ferrari, Mattia Binotto telah melakukan pembicaraan terpisah dengan kedua pebalap di Maranello, markas Ferrari di Italia.

“Sejak Minggu lalu, Mattia dan kedua pebalap telah berbicara setiap hari, seperti yang biasanya mereka lakukan,” bunyi pernyataan resmi yang disampaikan juru bicara Ferrari.

Ferrari tidak akan menjelaskan apa yang telah dibahas atau rincian perjanjian apa pun tentang bagaimana keduanya harus berpacu bersama di masa depan - atau bahkan apakah mereka akan diizinkan.

BACA JUGA: Ferrari Tak Akan Ajukan Banding Pasca Insiden GP Austria

Selanjutnya pada balapan yang akan digelar di Yas Marina, Abu Dhabi, 1 Desember, insiden serupa tidak lagi terulang.

Belum hilang ingatan saat Vettel enggan memberikan posisinya kepada Leclerc di Rusia, pada 29 September silam. Padahal tim sudah meminta kepada Vettel agar memberi tempat kepada Leclerc.