JATIMNET.COM, Gresik – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik menyegel enam minimarket yang diduga tidak mengantongi izin usaha.

Hingga hari ini petugas masih menunggu niat baik keenam mini market tersebut mengajukan perizinan. Padahal, sebelumnya petugas juga berulang kali mengingatkan untuk mengajukan izin, namun tidak direspon pihak pengelola.

“Langsung kami tempeli stiker dan garis kuning. Kami juga menunggu niat baik pengelola minimarket untuk mengurus perizinan,” kata Kepala Satpol PP Gresik, Abu Hasan, 11 November 2019.

BACA JUGA: Langgar izin IPAL dan B3, Hotel Ibis Budget Disegel

Abu Hasan melanjutkan, keenam minimarket yang disegel itu terdiri atas tiga Alfamart dan tiga Indomaret. Penyegelan dilakukan usai beberapa kali melayangkan peringatan mengurus izin di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP).

“Rata-rata tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Sampai hari ini belum ada yang mengurus. Kami tidak menutup mata, nantinya akan kami buka segelnya jika sudah mengurus izin,” Abu Hasan menambahkan.

BACA JUGA: Forkot Gresik Tolak Perubahan Kawasan Ekonomi Khusus Teknologi JIIPE

Diketahui, sepanjang 2019 ini Satpol PP Gresik sudah melakukan penyegelan sekitar 40 toko modern. Rata-rata kasusnya sama, yakni terkait perizinan, adapun minimarket yang disegel di wilayah Duduksampean dan Gresik Kota.

Pihaknya tetap memberikan kesempatan agar toko tersebut segera mengurus izin di Dinas PTSP. Pihak Satpol PP berjanji akan membuka segel apabila ada itikad baik dari pengelola.