JATIMNET.COM, Surabaya – Ducati Winnow memiliki misi pada Grand Prix Mugello, Minggu 2 Juni 2019. Tim yang bermarkas di Bologna itu tengah mengincar kemenangan ketiga beruntun atau hat-trick.

Dua kemenangan sebelumnya dibukukan Andrea Dovizioso pada tahun 2017 sedangkan kemenangan lain dicetak Jorge Lorenzo saat masih menunggangi Ducati musim lalu. Bahkan musim lalu Ducati juga menempatkan Dovizioso di podium kedua untuk mendampingi Lorenzo.

Namun jelang balapan di Mugello ini Ducati dihantui hasil kurang memuaskan dalam dua seri terakhir. Pebalap utamanya, Dovizioso merebut podium kedua didampingi rekan satu timnya, Danilo Petrucci saat menuntaskan balapan di Le Mans, Prancis dua pekan lalu.

BACA JUGA: Marquez Berharap Lorenzo Awali Kebangkitan di Mugello

Saat ini Dovi, sapaan Dovizioso memiliki 87 poin atau terpaut delapan angka dari pemimpin klasemen sementara, Marc Marquez (Repsol Honda).

“Tiba di Mugello setelah hasil di Le Mans, dengan tiga Ducati di empat posisi utama, sangat positif. Tetapi kami menginginkan hasil yang lebih,” kata Dovizioso yang pada akhir pekan ini akan tampil untuk ke-300 di ajang MotoGP.

Menurutnya balapan di kandang sendiri tidak ada hal lain selain motivasi lebih. Dia optimistis bisa tampil lebih kompetitif dibandingkan dengan sebelumnya. Terlebih rekor dalam dua musim terakhir ini Mugello selalu dikuasai Ducati.

 “Tujuan utama kami mengincar podium lagi. Seperti yang telah kita lihat di balapan pertama tahun ini, lawan kita juga sangat kuat, dan kami sulit membuat prediksi,” jelas pebalap 33 tahun itu, seperti dikutip Motogp.com, Kamis 30 Mei 2019.

BACA JUGA: Dovizioso Kekecewa Gagal Rebut Podium

Sementara itu, rekan satu timnya, Danilo Petrucci memiliki motivasi lebih setelah mencetak hasil positif di Le Mans. Itu setelah dia meraih hasil kualifikasi terbaik sepanjang sejarahnya di MotoGP dan ditutup dengan podium ketiga pada balapan.

“Saya memiliki perasaan yang luar biasa ketika tampil di Mugello. Terus terang, saya sangat senang, karena akan balapan di rumah, di sirkuit favorit saya,” jelasnya.

Menurutnya lintasan Mugello sangat cocok dengan mesin Desmosedici bisa dipacu lebih maksimal. Hal itu yang bisa dilihat dalam dua musim terakhir terakhir yang selalu menghasilkan podium utama.