JATIMNET.COM, Banyuwangi - Dua orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang kampung ke Banyuwangi dinyatakan positif Covid-19. Pekerja yang datang dari Malaysia itu dalam kondisi sehat dan tergolong orang tanpa gejala (OTG). 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan keduanya kini menjalani karantina di Gedung Diklat Kecamatan Licin.

Gedung yang mereka tinggali berbeda dengan tempat karantina pekerja migran yang negatif Covid-19. "Karantina selama 10 hari sejak mereka datang," kata Rio, di Kantor Pemkab Banyuwangi, Senin 10 Mei 2021.

Dia menjelaskan jelang Lebaran 1442 Hijriah, setiap hari ada pekerja migran yang datang. Mereka semua menjalani karantina di Wisma Haji Surabaya dan Gedung Diklat Kecamatan Licin di Banyuwangi. 

Baca Juga: Kepulangan Pekerja Migran Rawan Termakan Calo Meski Ditangani Satgas Covid-19

Total pekerja yang telah datang ialah 191 orang, dan 161 sudah pulang ke rumah masing-masing. Sehingga yang masih tinggal dan menjalani karantina 30 orang. "Terus, setiap hari ada yang datang, ada yang pulang. Tapi tidak tahu sampai kapan," kata Rio lagi.

Sebelumnya diberitakan pekerja migran asal Banyuwangi yang putus kontrak jelang Lebaran 1442 Hijriah pulang kampung. Kedatangan mereka ditangani Satgas Penanganan Covid-19 dari tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten atau kota.

Sesuai prosedur mereka harus menjalani tes swab PCR, karantina selama 5 hari, dan kembali dites swab PCR. Bila hasil tes menunjukkan negatif mereka boleh pulang ke rumah masing-masing.